Colaskin


Apa Kandungan dan Komposisi Colaskin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Colaskin adalah:

Marine protein ekstrak 250 mg, collagen 50 mg, grapeseed ekstrak 20 mg,  Beta carotene 5000 iu, vitamin E 30 iu, vitamin C 60 mg, selenium 25 mcg, Zn 15 mg

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Colaskin
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Vitamin E Pada Colaskin

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Sekilas Tentang Beta Carotene Pada Colaskin
Beta karoten merupakan karotenoid, salah satu pigmen tanaman yang dikenal memiliki antioksidan dan efek lainnya. Zat ini cepat dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Beta-karoten sering dianggap sebagai bentuk vitamin A itu sendiri, namun sebenarnya bukan. Memiliki vitamin A dalam kadar normal adalah kunci untuk penglihatan yang baik, kekebalan tubuh yang kuat, dan sehat secara umum.

Beta-karoten populer karena sifat antioksidannya, sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak buah dan sayuran kaya vitamin beta-karoten dan mineral lainnya menurunkan risiko mengidap beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Berikut adalah beberapa manfaat dahsyat lainnya dari beta karoten:

  • Mengurangi kerusakan retina akibat usia

  • Mengobati diare

  • Penyakit liver dan pankreas

  • Gangguan malabsorpsi

  • Berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker ovarian, kanker prostat, kanker kolorektal

  • Asma akibat aktivitas

  • Osteoarthritis

  • Kulit terbakar matahari

  • Displasia serviks

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Sumber: brokoli, kacang polong, paprika merah, melon, labu, selada, bayam, wortel, ubi manis, kale, lobak hijau, bit hijau, kubis, labu butternut squash, blewah, aprikot.

Sekilas Tentang Zinc Pada Colaskin

  • Mengatur kekebalan tubuh

  • Mengobati diare

  • Mempengaruhi proses belajar dan memori anak

  • Mengatasi pilek

  • Menyembuhkan luka

  • Membuat penglihatan menjadi lebih tajam

  • Mengoptimalkan fungsi reproduksi

  • Mencegah kepikunan

  • Membantu regenerasi sel

  • Sebagai antioksidan

Sumber: tiram, daging merah, unggas, seafood (kepiting dan lobster), sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu.

Sekilas Tentang Grape Seed Extract (Ekstrak Biji Anggur) Pada Colaskin
Grape seed atau biji anggur merupakan salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pengolahan biji anggur menjadi produk suplemen kesehatan dilakukan dengan cara mengeluarkannya dari buah anggur, kemudian di keringkan dan dihaluskan atau dilumatkan dan diektrak menggunakan berbagai zat pelarut seperti aseton, asetonitril, etil asetat, dan metanol. Jika dimakan langsung, biji anggur akan terasa pahit.

Ekstrak biji anggur ini kaya akan kandungan antioksidan termasuk asam fenolik, antosianin, flavonoid dan oligomeric proanthocyanidin complex. Karena kandungan antioksidan yang dimilikinya, maka mengonsumsi ekstrak biji anggur dapat mencegah tubuh mengalami stres oksidatif, mencegah penyakit, dan mencegah kerusakan jaringan tubuh. Antioksidan akan melindungi sel tubuh dari kerusakan dan juga mampu menurunkan risiko kanker. Berikut ini beberapa manfaat ekstrak biji anggur bagi kesehatan:

1. Mengurangi tekanan darah

Studi yang dilakukan pada 810 orang penderita hipertensi yang mengonsumsi ekstrak biji anggur 100-2000 mg per hari secara signifikan mengalami penurunan tekanan sistolik darah. Studi pada mereka yang mengalami obesitas dibawah usia 50 tahun setelah mengonsumsi ekstrak biji anggur, penyakit metabolsime atau obesitasnya mengalami perbaikan yang bagus.

2. Membantu memperlancar aliran darah

Penelitian 8 minggu terhadap 17 wanita sehat postmenopause yang mengonsumsi ekstrak biji anggur 400 mg mampu mengurangi risiko pembekuan darah. Hal itu terjadi karena ekstrak biji anggur memiliki efek pengencer darah.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kolesterol buruk (LDL) dapat menyebabkan risiko arterosklerosis atau penumpukan plak pada arteri. Ekstrak biji anggur memiliki efek mengurangi oksidasi LDL pada jaringan jantung.

4. Meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang

Flavonoid yang ada pada ekstrak biji anggur terbukti meningkatkan sintesa dan kekuatan struktur tulang dengan cara meningkatkan kepadatan dan kekuatannya. Selain itu ia juga dapat mencegah rasa nyeri pada tulang, menjaga kesehatan sendi, dan tulang rawan.

5. Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif terkait usia

Flavonoid dan gallic acid pada ekstrak biji anggur dapat mengurangi onset penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Itu dikarenakan keduanya memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Gallic acid akan menghambat pembentukan fibril beta-amiloid peptida pada otak. Fibril beta-amiloid ini merupakan salah satu ciri khas dari identifikasi penyakit Alzheimer.

6. Meningkatkan kesehatan ginjal

Mengonsumsi ekstrak biji anggur 2 gram sehari selama 6 bulan akan membuat kinerja ginjal meningkat dengan meningkatkan kemampuannya untuk melakukan penyaringan urin.

7. Mencegah infeksi jamur dan bakteri

Ekstrak biji anggur diketahui memiliki properti antijamur dan antibakteri. Infeksi jamur dan bakteri dapat terjadi melalui berbagai media seperti udara, makanan, air, benda-benda, dan lain-lain. Properti antijamur dan antibakteri yang ada pada ekstrak biji anggur diketahui efektif untuk melawan jamur Candida, bakteri (E. coli, Campylobacter, Staphylococcus aureus), dan lain-lain.

8. Mengurangi risiko kanker

Flavonoid dan proanthocyanidin pada ekstrak biji anggur memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko kanker seperti menghambat pertumbuhan kanker payud4ara, paru-paru, hati, prostat, dan pankreas. Kedua zat ini akan mampu meningkatkan efektifitas kemoterapi yang dijalani pasien kanker. Menurut penelitian, proanthocyanidin mampu mengurangi toksisitas dan kerusakan yang diakibatkan sel kanker.

9. Menjaga kesehatan hati

Peran dan fungsi hati di dalam tubuh sangat penting dalam proses detoksifikasi berbagai jenis substansi yang berbahaya yang terkandung dalam berbagai produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, polutan, infeksi virus, dan sebagainya. Ekstrak biji anggur mampu menurunkan enzim alanin aminotransferase (ALT) yang merupakan salah satu indikator terjadinya toksisitas hati. Efek positif ekstrak biji anggur dalam menjaga kesehatan hati lebih baik dari vitamin C.

10. Mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kulit tetap awet muda

Proanthocyanidin pada ekstrak biji anggur memicu pelepasan faktor pemulih dan penumbuh jaringan kulit. Ini akan berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan juga sebagai faktor penting untuk meningkatan regenerasi sel kulit dan menjaganya tetap cerah, segar, kenyal, dan kencang.




Ekstrak biji anggur secara umum aman untuk dikonsumsi, namun jika mengonsumsinya terlalu berlebihan kemungkinan akan menimbulkan efek samping berupa pusing, mual, dan gatal. Mengonsumsi 300-800 mg per hari selama 8-16 minggu dianggap aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.

Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak biji anggur sebab belum diketahui keamanannya untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Bagi mereka yang menggunakan obat-obatan pengencer darah dan penurun tekanan darah, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi ekstrak biji anggur.
Sekilas Tentang Vitamin C Pada Colaskin

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Selenium Pada Colaskin

  • Membantu fungsi kognitif otak

  • Membantu sistem kekebalan tubuh

  • Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA

  • Mengurangi peradangan dan mencegah penggumpalan darah

  • Menekan jumlah virus HIV dalam darah penderitanya

Sumber: kacang brazil, udang, kepiting, salmon, beras merah, telur, ayam, bawang putih, bayam, jamur shitake.

Sekilas Tentang Collagen Pada Colaskin
Kolagen adalah protein utama jaringan ikat pada hewan dan protein paling melimpah pada mamalia, membentuk sekitar 25% dari total kandungan protein.

Penggunaan

Kolagen adalah salah satu protein struktural berserat panjang yang fungsinya sangat berbeda dengan protein globular seperti enzim; bundel kuat kolagen yang disebut serat kolagen adalah komponen utama dari matriks ekstraseluler yang mendukung sebagian besar jaringan dan memberikan struktur sel dari luar, tetapi kolagen juga ditemukan di dalam sel tertentu. Kolagen memiliki kekuatan tarik yang besar, dan merupakan komponen utama dari fasia, tulang rawan, ligamen, tendon, tulang dan gigi. Seiring dengan keratin lunak, ia bertanggung jawab untuk kekuatan dan elastisitas kulit, dan degradasinya menyebabkan kerutan yang menyertai penuaan. Ini memperkuat pembuluh darah dan berperan dalam perkembangan jaringan . Ini hadir di kornea dan lensa mata dalam bentuk kristal. Ini juga digunakan dalam operasi kosmetik dan operasi luka bakar.

Kegunaan industri

Jika kolagen dihidrolisis sebagian, tiga untai tropokolagen terpisah menjadi gulungan acak globular, menghasilkan gelatin, yang digunakan dalam banyak makanan, termasuk makanan penutup gelatin rasa. Selain makanan, gelatin telah digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, dan fotografi. Kolagen dan gelatin adalah protein berkualitas rendah karena tidak mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia - mereka bukan protein lengkap. Produsen suplemen makanan berbasis kolagen mengklaim bahwa produk mereka dapat meningkatkan kualitas kulit dan kuku serta kesehatan sendi. Namun, penelitian ilmiah arus utama belum menunjukkan bukti apa pun untuk mendukung klaim ini. Individu dengan masalah di area ini lebih mungkin menderita beberapa kondisi mendasar lainnya daripada kekurangan protein.

Dari bahasa Yunani untuk lem, kolla, kata kolagen berarti "penghasil lem" dan mengacu pada proses awal merebus kulit dan otot kuda dan hewan lain untuk mendapatkan lem. Perekat kolagen digunakan oleh orang Mesir sekitar 4.000 tahun yang lalu, dan penduduk asli Amerika menggunakannya dalam busur sekitar 1.500 tahun yang lalu. Lem tertua di dunia, dengan tanggal karbon lebih dari 8.000 tahun, ditemukan sebagai kolagen — digunakan sebagai lapisan pelindung pada keranjang tali dan kain bordir, dan untuk menyatukan peralatan; juga dalam dekorasi silang pada tengkorak manusia. Kolagen biasanya berubah menjadi gelatin, tetapi bertahan karena kondisi kering. Perekat hewan bersifat termoplastik, melunak lagi saat dipanaskan ulang, sehingga masih digunakan dalam pembuatan alat musik seperti biola halus dan gitar, yang mungkin harus dibuka kembali untuk diperbaiki — aplikasi yang tidak kompatibel dengan perekat plastik sintetis yang kuat, yang bersifat permanen. Otot dan kulit binatang, termasuk kulit, telah digunakan untuk membuat barang yang berguna selama ribuan tahun.

Lem gelatin-resorsinol-formaldehida (dan dengan formaldehida diganti dengan pentanedial dan etanedial yang kurang beracun) telah digunakan untuk memperbaiki sayatan eksperimental di paru-paru kelinci.

Penggunaan medis

Kolagen telah banyak digunakan dalam bedah kosmetik, sebagai bantuan penyembuhan untuk pasien luka bakar untuk rekonstruksi tulang dan berbagai keperluan gigi, ortopedi dan bedah. Beberapa hal menarik adalah:

  • ketika digunakan secara kosmetik, ada kemungkinan reaksi alergi yang menyebabkan kemerahan berkepanjangan; namun, ini sebenarnya dapat dihilangkan dengan uji tempel yang sederhana dan tidak mencolok sebelum penggunaan kosmetik, dan
    sebagian besar kolagen medis berasal dari sapi potong muda (bovine) dari hewan bebas BSE (Bovine spongiform encephalopathy) bersertifikat. Sebagian besar produsen menggunakan hewan donor baik dari "kawanan tertutup", atau dari negara-negara yang tidak pernah memiliki kasus BSE yang dilaporkan seperti Australia dan Selandia Baru.
    jaringan porcine (babi) juga banyak digunakan untuk memproduksi lembaran kolagen untuk berbagai keperluan bedah.

  • karena perawatan dalam pemuliaan dan seleksi hewan donor, serta teknologi yang digunakan dalam persiapan kolagen dari sumber hewani, kemungkinan reaksi imun atau penularan penyakit hampir dihilangkan.

  • alternatif menggunakan lemak pasien sendiri, asam hialuronat atau gel poliakrilamida sudah tersedia.


Kolagen banyak digunakan dalam konstruksi pengganti kulit buatan yang digunakan dalam pengelolaan luka bakar yang parah. Kolagen ini dapat berasal dari sumber sapi, kuda atau babi, dan bahkan manusia, dan kadang-kadang digunakan dalam kombinasi dengan silikon, glikosaminoglikan, fibroblas, faktor pertumbuhan, dan zat lainnya.

Kolagen juga dijual secara komersial sebagai suplemen mobilitas sendi. Ini tidak memiliki penelitian yang mendukung karena protein hanya akan dipecah menjadi asam amino basa selama pencernaan, dan bisa pergi ke berbagai tempat selain sendi tergantung pada kebutuhan dan urutan DNA.

Baru-baru ini alternatif untuk kolagen yang berasal dari hewan telah tersedia. Meskipun mahal, kolagen manusia ini, yang berasal dari mayat donor, plasenta, dan janin yang diaborsi, dapat meminimalkan kemungkinan reaksi imun.

Komposisi dan struktur

Struktur Kolagen luput dari perhatian ilmuwan selama beberapa dekade. Banyak sarjana terkemuka, termasuk pemenang Nobel seperti Watson dan Crick dan Linus Pauling diketahui telah bekerja pada struktur kolagen ketika akhirnya ditemukan. Struktur heliks rangkap tiga yang diketahui benar pada dasarnya diusulkan oleh G. N. Ramachandran dan Gopinath Kartha pada tahun 1954. Struktur yang diusulkan ini kemudian dikenal sebagai heliks Madras.

Subunit tropocollagen atau "molekul kolagen" adalah batang dengan panjang sekitar 300 nm dan diameter 1,5 nm, terdiri dari tiga untai polipeptida, yang masing-masing merupakan heliks kidal, berbeda dengan heliks alfa yang umum terjadi, yang adalah tangan kanan. Ketiga heliks kidal ini dipelintir bersama menjadi kumparan melingkar kanan, triple helix atau "super helix", struktur kuaterner kooperatif yang distabilkan oleh banyak ikatan hidrogen. Subunit Tropocollagen secara spontan berkumpul sendiri, dengan ujung yang terhuyung-huyung secara teratur, menjadi susunan yang lebih besar di ruang ekstraseluler jaringan . Ada beberapa ikatan silang kovalen dalam heliks rangkap tiga, dan jumlah ikatan silang kovalen yang bervariasi antara heliks tropokolagen, untuk membentuk berbagai jenis kolagen yang ditemukan di jaringan dewasa yang berbeda — mirip dengan situasi yang ditemukan dengan -keratin di rambut. Ketidaklarutan kolagen menjadi kendala penelitian hingga ditemukan bahwa tropokolagen dari hewan muda dapat diekstraksi karena belum sepenuhnya berikatan silang.

Fibril kolagen adalah molekul kolagen yang dikemas ke dalam bundel tumpang tindih yang terorganisir. Serat kolagen adalah kumpulan fibril.

Ciri khas kolagen adalah susunan asam amino yang teratur di masing-masing dari tiga rantai subunit kolagen ini. Urutannya sering mengikuti pola Gly-X-Pro atau Gly-X-Hyp, di mana X mungkin merupakan salah satu dari berbagai residu asam amino lainnya. Gly-Pro-Hyp sering terjadi. Pengulangan teratur dan kandungan glisin yang tinggi ini hanya ditemukan pada beberapa protein berserat lainnya, seperti fibroin sutra. 75-80% sutra adalah (kurang-lebih) -Gly-Ala-Gly-Ala- dengan 10% serin — dan elastin kaya akan glisin, prolin, dan alanin (Ala), yang gugus sampingnya kecil, metil inert. Glisin tinggi dan pengulangan teratur seperti itu tidak pernah ditemukan dalam protein globular. Gugus samping yang reaktif secara kimia tidak diperlukan dalam protein struktural seperti pada enzim dan protein transpor. Kandungan cincin Prolin dan Hidroksiprolin yang tinggi, dengan gugus karboksil dan (sekunder) yang dibatasi secara geometris, menyebabkan kecenderungan untaian polipeptida individu untuk membentuk heliks kidal secara spontan, tanpa ikatan hidrogen intrarantai.

Karena glisin adalah asam amino terkecil, ia memainkan peran unik dalam protein struktural berserat. Dalam kolagen, Gly diperlukan di setiap posisi ketiga karena perakitan triple helix menempatkan residu ini di bagian dalam (sumbu) heliks, di mana tidak ada ruang untuk kelompok samping yang lebih besar daripada atom hidrogen tunggal glisin. Untuk alasan yang sama, cincin Pro dan Hyp harus mengarah ke luar. Kedua asam amino ini menstabilkan triple helix secara termal — Hyp bahkan lebih daripada Pro — dan lebih sedikit dari mereka yang dibutuhkan pada hewan seperti ikan, yang suhu tubuhnya rendah.

Dalam tulang, seluruh heliks rangkap tiga kolagen terletak pada susunan yang paralel dan terhuyung-huyung. Celah 40 nm antara ujung subunit tropocollagen mungkin berfungsi sebagai situs nukleasi untuk pengendapan kristal panjang, keras, halus dari komponen mineral, yang (kurang lebih) hidroksiapatit, Ca5(PO4)3(OH), dengan beberapa fosfat. Dengan cara inilah jenis tulang rawan tertentu berubah menjadi tulang. Kolagen memberi tulang elastisitasnya dan berkontribusi pada ketahanan patah tulang.

Jenis kolagen dan gangguan terkait

Kolagen terjadi di banyak tempat di seluruh tubuh. Ada 28 jenis kolagen yang dijelaskan dalam literatur. Lebih dari 90% kolagen dalam tubuh, bagaimanapun, adalah Kolagen I, II, III, dan IV. Cara sederhana untuk mengingat fungsi umumnya adalah:

Collagen One - BONE (komponen utama tulang)
Collagen Two - carTWOlige (komponen utama tulang rawan)
Collagen Three - reTHREEculate (komponen utama serat retikuler)
Kolagen Four - Floor- membentuk membran dasar

Penyakit kolagen umumnya timbul dari cacat genetik yang mempengaruhi biosintesis, perakitan, modifikasi pascatranslasi, sekresi, atau proses lain dalam produksi kolagen normal.

Pewarnaan

Dalam histologi, kolagen berwarna cerah eosinofilik (merah muda) pada slide H&E standar. Pewarna metil violet dapat digunakan untuk mewarnai kolagen dalam sampel jaringan .

Pewarna metil biru juga dapat digunakan untuk pewarnaan kolagen dan pewarna imunohistokimia tersedia jika diperlukan.

Pewarnaan terbaik untuk digunakan dalam membedakan kolagen dari serat lain adalah pewarnaan trichrome Masson.

Kolagen bersifat birefringen bila diwarnai dengan Sirius red F3B (C.I. 35782).

Perpaduan

Asam amino

Kolagen memiliki komposisi dan urutan asam amino yang tidak biasa:

  • Glisin (Gly) ditemukan di hampir setiap residu ketiga

  • Prolin (Pro) membentuk sekitar 9% kolagen

  • Kolagen mengandung dua asam amino turunan yang tidak biasa yang tidak langsung disisipkan selama translasi. Asam amino ini ditemukan di lokasi spesifik relatif terhadap glisin dan dimodifikasi pasca-translasi oleh enzim yang berbeda, yang keduanya membutuhkan vitamin C sebagai kofaktor.

    • Hidroksiprolin (Hyp), berasal dari prolin.

    • Hidroksilisin, berasal dari lisin. Tergantung pada jenis kolagen, berbagai jumlah hidroksilisin memiliki disakarida yang melekat padanya.




Pembentukan kolagen I

Sebagian besar kolagen terbentuk dengan cara yang sama, tetapi proses berikut ini khas untuk tipe I:

Di dalam sel

Tiga rantai peptida terbentuk (rantai 2 alfa-1 dan 1 alfa-2) di ribosom di sepanjang Retikulum Endoplasma Kasar (Rough Endoplasmic Reticulum/RER). Rantai peptida ini (dikenal sebagai preprocollagen) memiliki peptida registrasi di setiap ujungnya; dan peptida sinyal juga melekat pada masing-masing
Rantai peptida dikirim ke lumen RER
Sinyal Peptida dibelah di dalam RER dan rantainya sekarang dikenal sebagai procollagen
Hidroksilasi asam amino lisin dan prolin terjadi di dalam lumen. Proses ini bergantung pada Asam Askorbat (Vitamin C) sebagai kofaktor
Glikosilasi asam amino terhidroksilasi spesifik terjadi
Struktur heliks rangkap tiga terbentuk di dalam RER
Prokolagen dikirim ke aparatus golgi, di mana ia dikemas dan disekresikan oleh eksositosis

Di luar sel

Registrasi peptida dibelah dan tropocollagen dibentuk oleh procollagen peptidase.
Beberapa molekul tropocollagen membentuk fibril kolagen, dan beberapa fibril kolagen terbentuk menjadi serat kolagen
Kolagen melekat pada membran sel melalui beberapa jenis protein, termasuk fibronektin dan integrin.

Patogenesis sintetis

Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit kudis, penyakit serius dan menyakitkan di mana kolagen yang rusak mencegah pembentukan jaringan ikat yang kuat. Gusi memburuk dan berdarah, dengan kehilangan gigi; menghitamkan kulit, dan luka tidak sembuh-sembuh. Sebelum abad kedelapan belas, kondisi ini terkenal di kalangan militer jangka panjang, khususnya angkatan laut, ekspedisi di mana peserta kekurangan makanan yang mengandung Vitamin C. Dalam tubuh manusia, kerusakan sistem kekebalan, yang disebut penyakit autoimun, mengakibatkan respon imun di mana serat kolagen yang sehat secara sistematis dihancurkan dengan peradangan jaringan di sekitarnya. Proses penyakit yang dihasilkan disebut Lupus eritematosus, dan rheumatoid arthritis, atau gangguan jaringan kolagen.

Banyak bakteri dan virus memiliki faktor virulensi yang merusak kolagen atau mengganggu produksinya.

Colaskin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Colaskin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Colaskin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Nutrisi yang membantu menjaga kesehatan kulit

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Colaskin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Colaskin:

1-2 kaplet/hari

Bagaimana Cara Pemberian Obat Colaskin?

Berikan sesudah makan

Apa saja Perhatian Penggunaan Colaskin?

Hamil, laktasi, gagal ginjal

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Colaskin?

Kaplet 3 x 10

Berapa Harga Colaskin?

Rp 13.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Colaskin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Colaskin:

Ethica