Clinmas 150 mg


CLINMAS 150 MG
Clindamycin

Apa Kandungan dan Komposisi Clinmas 150 mg?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Clinmas 150 mg adalah:


Clinmas®-150   : Tiap kapsul mengandung clindamycin HCI setara dengan clindamycin 150 mg.
Clinmas® – 300 : Tiap kapsul mengandung clindamycin HCI setara dengan clindamycin 300 mg.

Mekanisme kerja dan spektrum anti bakteri :
Clinmas® bekerja menghambat sintesis protein kuman dengan jalan mengikat ribosom subunit 50S pada kuman.
Obat ini aktif terhadap berbagai kuman gram posiiif misalnya S. aureus (termasuk galur – galur penghasil penicillinase), S.epidermidis, Str. pyogenes, Str. viridans, D. pneumoniae, dll. Clinmas® terutama bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kuman anaerob seperti Bacteroides fragilis,Bacteroides  melaninogenicus,Fusobacterium sp. Peptococcus. Peptostreptococcus, Clostridiumperfringens (welchii) dan Clostridium tetani.

Farmakokinetik :
Berbeda dengan linkomycin, pemberian Clinmas® bersama makanan tidak mempengaruhi absorbsinya. Dengan dosis 150 mg terkapsulai kadar puncak 2,5 mcg/ml setelah 45 menit. Masa paruh eliminasi Clinmas® pada orang normal ialah 2,4 jam, namun sedikit menlngkat pada penderita dengan gangguan faal hati yang berat.
Dengan dosis lazim (150 – 300 mg tiap 6 jam) terkapsulai kadar obat yang cukup untuk menghambat kebanyakan kuman patogen selama 6 jam. Clinmas® mampulu menembus dengan baik ke dalam tulang. Sifat ini umumnya tidak dimiliki antimikroba lain.

Clinmas 150 mg Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Clinmas 150 mg?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Clinmas 150 mg adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
Clinmas® diindikasikan pada infeksi berat oleh kuman-kuman yang peka terhadap clindamycin, yaitu :
1.     Infeksi saluran nafas bagian bawah, terutama bronkopneumonia, abses paru dan pneumonia aspirasi yang disebabkanoteb. kuman anaerobik.
2.     Infeksi kulit dan jaringan lunak.
3.     Infeksi tulang dan sendi, misalnya osteomieiitis oleh kokus gram positif.
4.     Infeksi intra abdominal, misalnya peritonitis dan abses.
5.     Infeksi dalam rongga panggul wanita, misalnya endometritis, abses tuba-ovarian,selulitis pelvis,dll.

Kontraindikasi :
Hipersensitivitas terhadap clindamycin atau linkomycin.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Clinmas 150 mg Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Clinmas 150 mg, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Clinmas 150 mg?

Jika Anda lupa menggunakan Clinmas 150 mg, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Clinmas 150 mg Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Clinmas 150 mg?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Clinmas 150 mg yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Clinmas 150 mg?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Clinmas 150 mg yang mungkin terjadi adalah:

:
–     Diare (lihat Peringatan dan Perhatian), mual, muntah, rasa kekapsul logam (metallic taste).
–     Reaksi hipersensitivitas pada kulit berupa urtikaria atau kemerahan.
–     Neutropenia, eosinofillia, perubahan hasil uji faal hati atau ginjal yang semuanya bersifat sementara.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Clinmas 150 mg?


–     Pemberian Clinmas® dapat menimbulkan kolitis berat (Antibiotic Associated Pseudomembranous Colitis) yang mungkin fatal. Oleh karena itu obat ini hanya diindikasikan untuk infeksi-infeksi berat yang tidak lagi responsif terhadap antibiotik lain yang lebih aman. Efek Samping ini disebabkan oleh toksin yang dilepaskan oleh kuman Cl. difficile. Untuk mengatasi keadaan ini, terapi Clinmas® harus segera dihentikan dan kepada penderita diberikan metronidazol oral (4 x 250 – 500 mg/hari), basitrasin oral (4 x 25.000 unit/hari) dan kolestiramin (3 x 4 g/hari).

Selain itu Clinmas® harus diberikan dengan hati-hati pada penderita dengan :
1. Riwayatkolitis
2. Gejala topik
Pada pengobatan jangka panjang, faal hati dan ginjal perlu dipantau. Keamanan Clinmas® pada wanita hamil atau menyusui belum diketahui dengan pasti.

INTERAKSI OBAT :
Clinmas® tidak dianjurkan diberikan bersama erythromycin atau chloramphenicol karena terjadi antagonisme secara in vitro. Obat ini mungkin meningkatkan efek obat-obat penghambat neuromuscular.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Clinmas 150 mg?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Clinmas 150 mg:

DAN CARA PEMAKAIAN :
Dewasa : sehari 4 kali 150 – 300 mg. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 kali 300 -450 mg sehari.
Anak      : 8 – 16 mg / Kg BB / hari yang dibagi dalam 3 – 4 dosis. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan hingga 16 – 20 mg / Kg BB / hari.
Untuk menghindari iritasi tenggorokan, Clinmas® harus diminum dengan air segelas penuh. Pemberian bersama makanan tidak mempengaruhi absorbsi Clinmas®.

Izin, Kemasan & Sediaan Clinmas 150 mg

:
Clinmas® – 150 kapsul : Kotak berisi 3 strip @ 10 kapsul
No. Reg. DKL 9513304801 A1

Clinmas® – 300 kapsul : Kotak berisi 3 strip @ 10 kapsul
No. Reg. DKL 9513304801 B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk (15-25°C) dan kering.

PT. LAPI LABORATORIES
CIKANDE – INDONESIA

Berapa Harga Clinmas 150 mg?

Rp 5.000

Sekilas Tentang Lapi Laboratories
PT. Lapi Laboratories adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh DR. Indrajana pada 1974. Awalnya perusahaan ini hanyalah suatu laboratorium alergi dan asma dikarenakan pada waktu itu belum ada fasilitas yang baik untuk melakukan diagnosa dan pengobatan pasien alergi. Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan pada tahun 1994, PT. Lapi Laboratories mendirikan pabrik di Serang, Banten, untuk memproduksi produk-produk farmasi seperti obat, vitamin, suplemen, dan sebagainya. Beberapa produk terkenal yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain Floragyn, EyeVit, Utrogestan, Osteokom, L-Bio, dan lain-lain. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB, dan ISO 9001.