Cinnarizine


Sekilas Tentang Cinnarizine Pada Cinnarizine
Cinnarizine adalah obat anti histamin yang terutama digunakan untuk mengontrol muntah akibat mabuk perjalanan. Cinnarizine pertama kali disintesis oleh Janssen Pharmaceutica pada tahun 1955.

Ia bekerja dengan mengganggu transmisi sinyal antara aparatus vestibular telinga bagian dalam dan pusat muntah di hipotalamus. Disparitas pemrosesan sinyal antara reseptor gerak telinga bagian dalam dan indra visual dihilangkan, sehingga kebingungan otak apakah individu sedang bergerak atau berdiri berkurang. Muntah pada mabuk perjalanan sebenarnya adalah mekanisme kompensasi fisiologis otak untuk mencegah individu bergerak sehingga dapat menyesuaikan diri dengan persepsi sinyal.

Cinnarizine juga dapat dilihat sebagai obat nootropic karena kemampuan vasorelaksasinya (karena penyumbatan saluran kalsium), yang sebagian besar terjadi di otak. Hal ini juga secara efektif dikombinasikan dengan nootropics lainnya, terutama piracetam; dalam kombinasi tersebut masing-masing obat mempotensiasi yang lain dalam meningkatkan suplai oksigen otak.

Cinnarizine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Cinnarizine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Cinnarizine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

penyakit pembuluh darah arteri perifer; sindrom Raynaud.

Apa Saja Kontraindikasi Cinnarizine?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Cinnarizine dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penyakit Parkinson; hipotensi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Cinnarizine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Cinnarizine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Cinnarizine?

Jika Anda lupa menggunakan Cinnarizine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Cinnarizine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Cinnarizine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Cinnarizine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Cinnarizine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Cinnarizine yang mungkin terjadi adalah:

hipotensi pada dosis besar, mengantuk, sakit kepala gangguan saluran cerna; jarang terjadi reaksi kulit alergik, letih.

Sekilas Tentang Obat Antivertigo
Obat antivertigo adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan vertigo. Ada 3 tujuan utama untuk penggunaan obat vertigo. Yang pertama adalah menghilangkan halusinasi gerak. Obat-obatan dengan sifat 'penekan' vestibular digunakan untuk tujuan ini. Penekan vestibular utama adalah obat antikolinergik dan antihistamin. Tujuan kedua adalah untuk mengurangi tanda-tanda neurovegetative dan psikoafektif yang menyertainya (mual, muntah, kecemasan). Antidopaminergik digunakan untuk tujuan ini. Tujuan ketiga adalah untuk meningkatkan proses 'kompensasi vestibular' untuk memungkinkan otak menemukan keseimbangan sensorik baru terlepas dari lesi vestibular. Berbagai obat lain juga digunakan dalam pengobatan vertigo, termasuk benzodiazepin, agen histaminergik, simpatomimetik dan antagonis kalsium.
Sekilas Tentang Vertigo
Vertigo (dari bahasa Latin vertō "gerakan berputar") adalah salah satu bentuk sakit kepala di mana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya (biasanya gerakan berputar atau melayang) yang disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular. Vertigo sering kali dengan gejala mual dan muntah serta ketidakmampuan penderita menjaga keseimbangan badan, yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan berdiri atau berjalan.

Vertigo dibagi menjadi tiga tipe. Tipe pertama dikenal dengan objektif di mana penderita merasa benda-benda di sekitarnya bergerak. Tipe ke dua dikenal dengan subjektif di mana penderita merasa mereka bergerak pada saat mereka sedang diam. Tipe ke tiga dikenal dengan pseudovertigo, di mana pasien merasa sensasi gerakan berputar di dalam kepalanya.

Penyakit yang paling umum yang menyebabkan vertigo adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyakit Meniere, dan labyrinthitis. Penyebab yang kurang umum termasuk stroke, tumor otak, cedera otak, multiple sclerosis, migrain, trauma, dan tekanan yang tidak merata di antara telinga tengah. Vertigo fisiologis dapat terjadi setelah terpapar dalam waktu lama seperti ketika berada di kapal atau hanya berputar dengan mata tertutup. Penyebab lain mungkin termasuk paparan racun seperti karbon monoksida, alkohol, atau aspirin. Vertigo biasanya mengindikasikan adanya masalah di bagian sistem vestibular. [Penyebab pusing lainnya termasuk presinkop, disekuilibrium, dan pusing yang tidak spesifik.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Cinnarizine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Cinnarizine:

Dosis awal 75 mg 3 kali sehari; dosis penunjang 75 mg 2-3 kali sehari.

Nama Dagang

  • Brazine
  • Perifas
  • Brazine
  • Perifas
  • Cinnarizine
  • Proverti
  • Cinnarizine
  • Riziven
  • Gleron
  • Riziven
  • Gleron
  • Stugenol
  • Goron
  • Stugeron
  • Goron
  • Stugeron
  • Merron
  • vertizine
  • Merron
  • Vertizine
  • Nariz
  • Zinebral
  • Nariz
  • Zinebral
  • Narmig