Celery Sidomuncul



Deskripsi Celery Sidomuncul

Celery Sidomuncul adalah obat herbal yang memiliki kandungan ekstrak Apium Graveolens (daun seledri) sebagai zat aktifnya dalam bentuk sediaan kapsul. Daun seledri mengandung senyawa apigenin yang bersifat vasodilator (dapat melebarkan pembuluh darah), dan juga membantu mengencerkan darah. Celery Sidomuncul secara tradisional digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Detail Celery Sidomuncul


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Celery Sidomuncul?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Celery Sidomuncul adalah:

    Ekstrak Apium Graveolens (daun seledri) 300 mg, setara dengan 32 gram daun seledri segar

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Celery Sidomuncul?


    Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Botol @ 30, 50 Tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Celery Sidomuncul?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Celery Sidomuncul:

    PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

Celery Sidomuncul Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Celery Sidomuncul?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Celery Sidomuncul adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Celery Sidomuncul secara tradisional dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Sekilas tentang darah tinggi/hipertensi
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat.

Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Celery Sidomuncul?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Celery Sidomuncul:

Aturan penggunaan Celery Sidomuncul adalah sebagai berikut:

  • Penderita tekanan darah tinggi: 3 kali sehari 1 kapsul
  • Penderita ringan/pencegahan: 1 kapsul perhari

Bagaimana Cara Penyimpanan Celery Sidomuncul?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Celery Sidomuncul Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Celery Sidomuncul, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Celery Sidomuncul?

Jika Anda lupa menggunakan Celery Sidomuncul, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Celery Sidomuncul Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Celery Sidomuncul?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Celery Sidomuncul yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Celery Sidomuncul?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Celery Sidomuncul yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Celery Sidomuncul?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Celery Sidomuncul dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Celery Sidomuncul pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya.

Apa saja Perhatian Penggunaan Celery Sidomuncul?


Tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil dan menyusui.

Sekilas Tentang Sido Muncul
Sido Muncul adalah suatu perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Perusahaan itu awalnya didirikan oleh Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) yang memiliki kemampuan membuat dan mengolah jamu dari bahan rempah. Dari kemampuan itu maka beliau lantas mendirikan usaha jamu di Yogyakarta.

Salah satu produk awal dari usaha itu adalah jamu "Tujuh Angin" yang diproduksi pada tahun 1941. Produk ini merupakan cikal bakal munculnya jamu "Tolak Angin". Ibu Rakhmat Sulistio memformulasikan jamu tersebut sehingga memiliki khasiat dan manfaat untuk menyembuhkan masuk angin. Jamu Tujuh Angin ini laris manis manis dipasaran sehingga usaha jamu Ibu Rakhmat Sulistio semakin berkembang maju. Akibat perang kemerdekaan melawan Belanda pada 1949, usaha jamu ini terpaksa berpindah lokasi ke Semarang dan di sanalah ia mendirikan usaha jamu dengan nama "Sido Muncul" yang memiliki arti "impian yang terwujud". Pada saat itu usaha ini hanya memiliki tiga orang karyawan.

Usaha yang semakin berkembang dan jumlah permintaan yang semakin meningkat, maka banyak pelanggan yang meminta dibuatkan kemasan produk jamu yang lebih praktis agar dapat mudah dikonsumsi. Oleh karenanya dibuatlah produk Tolak Angin. Produk itu awalnya dibuat dalam bentuk serbuk yang kemudian dapat diseduh.

Pada tahun 1970, dibentuklah suatu badan usaha bernama CV. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dan lima tahun kemudian pada 1975, bentuk perusahaan yang awalnya berupa CV, berubah menjadi berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Generasi kedua pendiri perusahaan ini, Ibu Desy Sulistio, memutuskan untuk membuka pabrik Sido Muncul di Kaligawe, Semarang pada tahun 1984.

Tahun 1997 perusahaan ini menambah fasilitas produksinya dengan mendirikan pabrik di lahan seluas 30 hektar di Ungaran. Pabrik baru ini diresmikan pada 11 November 2000 dan disaat yang sama perusahaan menerima dua sertifikat pengendali mutu yakni CPOB dan CPOTB. Sertifikat ini menjadi jaminan bahwa produk jamu dan farmasi yang diproduksi oleh Sido Muncul sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Sido Muncul kemudian melebarkan sayapnya dengan membuat divisi food yang mana divisi ini membuat berbagai produk makanan dan minuman kesehatan seperti Kuku Bima Energi, Permen Tolak Angin, Kopi Jahe Sido Muncul, Alang Sari Plus, dan lain-lain.

Salah satu hal yang unik adalah logo perusahaan ini tidak berubah sejak lama yakni berupa lumpang atau alat penumbuk/penghalus bahan jamu yang terdapat foto seorang ibu dengan anaknya yang menurut beberapa sumber, gambar tersebut adalah gambar Ibu Rakhmat Sulistio dengan cucunya, Bapak Irwan Hidayat, yang saat ini menjadi Presiden Direktur Sido Muncul.

Saat ini produk yang telah dihasilkan oleh Sido Muncul berjumlah lebih kurang 250 varian produk yang beberapa diantaranya telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mongolia, dan Rusia. Sido Muncul terus berusaha agar dapat menjual produknya di negara-negara lainnya di seluruh dunia.