Cayodine


Apa Kandungan dan Komposisi Cayodine?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Cayodine adalah:

Povidone iodine 10%

Cayodine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Cayodine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Cayodine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Menghentikan pendarahan
  • Mencegah infeksi pada luka

Apa saja Perhatian Penggunaan Cayodine?

Hati-hati penggunaan pada penderita hypersensitive terhadap povidone iodine

Apa saja Peringatan Penggunaan Cayodine?

  • Wanita merencanakan kehamilan, hamil atau menyusui dan anak-anak disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
  • Penderita yang memiliki masalah dengan ginjal, kelebihan hormon tiroid atau hypertiroidisme, dan memiliki reaksi alergi terhadap yodium sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
  • Penggunaan povidone iodine bersamaan dengan obat lain seperti lithium akan memerlukan konsultasi medis dengan dokter karena potensi interaksi antara obat
  • Hubungi dokter jika timbul iritasi atau reaksi alergi

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Cayodine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Cayodine:

Dapat digunakan beberapa kali dalam sehari, baik untuk mengoles maupun kompres

Bagaimana Cara Penyimpanan Cayodine?

Simpan di bawah suhu 30°C dan terlindung dari cahaya

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Cayodine

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Cayodine:

  • DTL8513602541A1, Botol @ 1 liter, cairan obat luar 10 %
  • DTL8513602541A1, Dus @ botol @ 30 ml, cairan obat luar 10 %
  • DTL8513602541A1, Dus @ botol @ 60 ml, cairan obat luar 10 %

Apa Nama Perusahaan Produsen Cayodine?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Cayodine:

Lucas Djaja