Calvitran


Apa Kandungan dan Komposisi Calvitran?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Calvitran adalah:

Per 5 mL : vitamin A 1500 iu, vitamin D 300 iu, Ca 150 mg, Mg 30 mg, Zn 5 mg, folic acid 100 mcg, FOS 500 mg

Sekilas Tentang Vitamin D Pada Calvitran

  • Meningkatkan kekuatan tulang

  • Meningkatkan daya ingat

  • Menurunkan berat badan

  • Mengatasi depresi

  • Mencegah kanker

  • Bermanfaat bagi ibu hamil

  • Mencegah diabetes

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

  • Meningkatkan sistem imunitas

  • Meremajakan kulit

Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam.

Sekilas Tentang Calcium Pada Calvitran

  • Membentuk dan memperkuat tulang dan gigi

  • Membantu menjaga struktur rangka dan fungsinya

  • Menjaga kerja jantung tetap sehat

  • Berperan penting dalam kontraksi dan relaksasi otot

  • Terlibat dalam proses pembekuan darah

  • Berperan dalam impuls saraf

  • Menjalankan fungsi penting dalam sel

  • Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

  • Menghindari kanker kolon dan rektum

  • Menurunkan risiko darah tinggi atau hipertensi

Sumber: susu, yoghurt, keju, sayuran hijau (bayam, kale, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy), makanan laut (ikan sarden, tongkol, dan salmon), kacang-kacangan dan biji-bijian (kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen), makanan yang diperkaya kalsium (sereal, roti, oatmeal, hingga jus jeruk).

Sekilas Tentang Folic Acid (Asam Folat) Pada Calvitran

  • Kehamilan (mencegah cacat lahir, meningkatkan perkembangan janin, dan meningkatkan kemungkinan hamil)

  • Membuat sperma berkualitas

  • Mengatasi depresi

  • Melancarkan pencernaan

  • Mengatasi jerawat

  • Membantu pertumbuhan rambut

  • Sel darah merah

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

  • Mencegah kanker

  • Mengencangkan kulit

Sumber: hati ayam, hati sapi, daging unggas, bayam, asparagus, seledri, brokoli, buncis, lobak hijau, wortel, kacang panjang, selada, jeruk nipis, lemon, jeruk bali, buah bit, pisang, tomat, cantaloupe atau melon jingga, kacang lentil, kacang polos hitam, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, serta kacang polong.

Sekilas Tentang Zinc Pada Calvitran

  • Mengatur kekebalan tubuh

  • Mengobati diare

  • Mempengaruhi proses belajar dan memori anak

  • Mengatasi pilek

  • Menyembuhkan luka

  • Membuat penglihatan menjadi lebih tajam

  • Mengoptimalkan fungsi reproduksi

  • Mencegah kepikunan

  • Membantu regenerasi sel

  • Sebagai antioksidan

Sumber: tiram, daging merah, unggas, seafood (kepiting dan lobster), sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu.

Sekilas Tentang Vitamin A Pada Calvitran
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?

Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.

Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.

Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:
  • Menjaga kesehatan mata

  • Memperkuat sistem imun

  • Menunjang pertumbuhan janin

  • Mencegah jerawat muncul

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Menjaga kulit tetap sehat

  • Menekan risiko komplikasi penyakit campak

  • Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut

  • Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause

  • Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun

Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.

Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920.

Sekilas Tentang Fructooligosaccharides (FOS) Pada Calvitran
Fructooligosaccharides (FOS) juga kadang-kadang disebut oligofructose atau oligofructan, adalah suatu fruktan oligosaccharide yang digunakan sebagai alternatif pemanis dengan tingkat kalori yng rendah. FOS telah menjadi pemanis yang populer digunakan di Korea dan Jepang selama bertahun-tahun. Karena efek prebiotiknya, FOS juga telah banyak digunakan oleh negara-negara barat. Di usus besar FOS berfungsi sebagai substrat untuk mikroflora, sehingga meningkatkan kesehatan saluran gastrointestinal.

FOS diketahui dapat meningkatkan penyerapan kalsium karena efek prebiotiknya menghasilkan penurunan pH, karena kalsium mudah larut dalam asam, maka dengan adanya penurunan pH penyerapan kalsium dapat meningkat.

Sekilas Tentang Magnesium Pada Calvitran

  • Magnesium menguatkan tulang

  • Membantu penyerapan kalsium

  • Mencegah Diabetes

  • Menjaga kesehatan otot

  • Meredam gejala depresi

  • Mengurangi keparahan gejala PMS

  • Memperbaiki kualitas tidur

  • Pereda migrain

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

  • Menyembuhkan sakit kepala

Sumber: alpukat, pisang, sayuran berdaun hijau tua (bayam, brokoli, sawi), kacang-kacangan (kacang kedelai, biji gandum utuh), beberapa jenis ikan seperti salmon, susu dan produk olahan susu.

Calvitran Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Calvitran?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Calvitran adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Suplemen vitamin, mineral dan prebiotik untuk pembentukan tulang dan gigi serta untuk memelihara kesehatan pencernaan

sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Calvitran?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Calvitran:

Anak : 1 kali sehari 1 sendok takar

Bagaimana Cara Pemberian Obat Calvitran?

Dapat diberikan bersama makanan agar diabsorpsi lebih baik atau jika timbul rasa tidak nyaman pada GI

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Calvitran?

Dus @ Botol @ 200 ml, syrup/sirup.

Berapa Nomor Izin BPOM Calvitran?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Calvitran:

SD071631091

Berapa Harga Calvitran?

Rp 28.000/botol

Apa Nama Perusahaan Produsen Calvitran?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Calvitran:

Landson, Pertiwi Agung