Nama Ilmiah
Mirabilis jalapa L
Nama Daerah
Kembang pukul empat (Jawa Tengah), kederat (Bali), bunga-bunga parengki (Roti), bunga ledonosok (Timor).
Nama Asing
Zi mo li(Cina), marvel of Peru (Inggris).
Deskripsi Tanaman
Tumbuh tegak, tinggi sampai 50 cm, bunga ber-warna merah, putih atau kuning, mekar pada sore hari dan menutup pada pagi hari.
Habitat
Tumbuh di pekarangan sebagai tanaman hias, dengan cukup sinar matahari pada dataran rendah sampai 1200 m dp.
Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat
Akar, daun, dan buah.
Kandungan Kimiawi
Tumbuhan kembang pukul empat mempunyai rasa manis, tidak berbau, sejuk, dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada buah kembang pukul empat, di antaranya zat tepung-lemak (4,3%); zat asam lemak (24,4%); dan zat asam minyak (46,9%). Selain itu, pada bagian akar terkandung β-xanthins. Sementara itu, efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang pukul empat, di antaranya antiradang, meluruhkan air seni, memperlancar sirkulasi, dan menghilangkan hambatan aliran darah.
Khasiat/Kegunaan
Anti inflamasi; Diuretik
Resep/Pengolahan
Bisul
Cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat, lumatkan, lalu tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.
Infeksi saluran kencing/prostatitis, radang amandel, kencing manis (diabetes melitus), kencing berlemak, keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervical erosion), dan radang sendi akut (acute arthritis)
Rebus 9—15 g kering atau 15—30 g segar akar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.