Bromocriptine


Apa Kandungan dan Komposisi Bromocriptine?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bromocriptine adalah:

Bromocriptine

Bromocriptine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bromocriptine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bromocriptine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Membatasi pelepasan hormon prolaktin
  • Menangani masalah pada siklus menstruasi
  • Mengobati infertilitas
  • Mengobati parkinson
  • Mengobati akromegali (kondisi di mana produksi hormon pertumbuhan terlalu berlebihan)
  • Mengobati diabetes tipe 2

Peringatan

  • Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bromocriptine
  • Sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk atau sakit kepala
  • Harap berhati-hati saat mengonsumsi obat ini bagi yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, riwayat eklamsi atau preeklamsi, gangguan fungsi jantung, penyakit hati, sindrom Raynaud, porifiria, sakit maag, gangguan mental serius, atau sedang mengonsumsi obat lainnya
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bromocriptine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bromocriptine:

Umumnya, dokter akan meresepkan bromocriptine dengan dosis rendah. Kemudian meningkatkan dosisnya secara bertahap jika diperlukan. Dosis untuk anak-anak akan disesuaikan dengan berat badan mereka. Berikut tabel yang menjelaskan dosis awal dan dosis maksimal harian bromocriptine. Dosis obat ini dibedakan berdasarkan jenis penyakit yang diderita.

Jenis Penyakit

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bromocriptine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bromocriptine:

Awal per hari

 

(dalam miligram)

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bromocriptine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bromocriptine:

Maksimal per hari

 

(dalam miligram)

  • Infertilitas
  • Tumor pituitari
  • Hipogonadisme pria
  • Amenorea
  • Galaktorea

1,25 – 2,5

15

Akromegali

1,25 – 2,5

100

Parkinson

2,5

100

Diabetes tipe 2

0,8

4,8

Pemberian Obat

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Bromocriptine. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.

Konsumsilah merek bromocriptine sesuai yang dianjurkan dokter, karena tiap merek memiliki cara kerja yang berbeda. Selalu konsumsi obat ini bersama dengan makanan. Untuk mengurangi efek mual, konsumsilah obat ini sesaat waktu tidur malam.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi Bromocriptine pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalkan efeknya.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi bromocriptine, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis bromocriptine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat. Segera konsultasikan dengan dokter jika meengonsumsi obat ini terlalu banyak atau ingin menghentikannya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Bromocriptine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bromocriptine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bromocriptine?

Jika Anda lupa menggunakan Bromocriptine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bromocriptine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bromocriptine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Bromocriptine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Bromocriptine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bromocriptine yang mungkin terjadi adalah:


Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping yang umumnya terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Mual
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sulit buang air besar atau konstipasi
  • Hidung tersumbat

Sedangkan halusinasi, pergerakan tubuh tidak terkontrol merupakan efek samping bromocriptine yang jarang muncul. Jika mengalami kesulitan bernapas, batuk yang tidak mereda, dan rasa nyeri di dada atau perut setelah mengonsumsi bromocriptine, segera berkonsultasi dengan dokter.

Sediaan

Tablet & kapsul