Brochifar



Deskripsi Brochifar

Penyakit flu dan batuk bisa menyerang kapan saja. Karena itulah, menjaga daya tahan tubuh saat ini sangat penting.

Namun, saat batuk dan flu telanjur menyerang, Anda bisa mengonsumsi obat flu yang banyak dijual di pasaran. Salah satunya Brochifar.

Brochifar adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu, misalnya sakit kepala, demam, hidung tersumbat, batuk, dan bersin-bersin.

Obat Brochifar mengandung paracetamol, phenylpropanolamine, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, dan dextromethorphan.

Detail Brochifar


  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Obat batuk dan pilek

  • Apa Kandungan dan Komposisi Brochifar?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Brochifar adalah:

     Paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 kaplet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Brochifar?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Brochifar:

     Ifars
  • Harga Brochifar: Rp3.700 – Rp9.500/strip
Sekilas Tentang Dextromethorphan Pada Brochifar
Dextromethorphan merupakan antitusif non narkotik yang dapat meningkatkan ambang rangsang refleks batuk secara sentral. Obat ini sering dijumpai pada produk obat batuk dalam berbagai sediaan seperti sirup, tablet, semprot, maupun permen.

Obat ini masuk dalam kategori morphinan dengan sifat sedatif, disosiatif, dan stimulan, namun pada dosis tinggi dapat bertindak sebagai anestesi disosiatif. Dextromethorphan diabsorpsi dengan baik melalui saluran cerna. Dimetabolisme dalam hati dan diekskresi melalui ginjal dalam bentuk tidak berubah atau pun bentuk dimetilated morfinon. Dextromethorpan pertama kali dipatenkan pada tahun 1949 dan disetujui untuk digunakan secara luas di dunia medis pada 1953.

Sekilas Tentang Chlorpheniramine Pada Brochifar
Chlorpheniramine adalah suatu antihistamin yang digunakan untuk pengobatan gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Obat ini pertama kali dipatenkan pada tahun 1948 dan mulai digunakan oleh dunia medis pada tahun 1949. Chlorpheniramine sering dikombinasikan dengan phenylpropanolamine untuk membentuk suatu obat yang dapat mengatasi alergi sekaligus sebagai dekongestan,

Chlorpheniramine terkadang juga dikombinasikan dengan obat hydrocodone yang kemudian menghasilkan obat yang diindikasikan untuk batuk dan gangguan pernapsan bagian atas yang ada hubungannya dengan alergi atau pilek pada dewasa dan anak berusia lebih dari 6 tahun.
Sekilas Tentang Phenylpropanolamine Pada Brochifar
Phenylpropanolamine adalah sebuah dekongestan yang diindikasikan untuk mengobati sumbatan yang dihubungkan dengan alergi, demam karena alergi jerami (hay fever), iritasi sinus, dan dingin yang biasa. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan nafsu makan.

Phenylpropanolamine bekerja dengan menyusutkan pembuluh darah (vena dan arteri) dalam tubuh. Pengerutan pembuluh darah di sinus, hidung dan dada membuat area tersebut kekeringan, sehingga menurunkan nafsu makan. Phenylpropanolamine pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1938.

Brochifar Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Brochifar?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Brochifar adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Brochifar digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin yang disertai batuk kering.

Sekilas tentang pilek
Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus pada sistem pernapasan yang terutama menyerang hidung.Tenggorokan, sinus, dan kotak suara juga dapat terpengaruh. Tanda dan gejala mungkin muncul kurang dari dua hari setelah paparan. Itu termasuk batuk, sakit tenggorokan, rhinorrhea, bersin, sakit kepala, dan demam. Orang biasanya sembuh dalam tujuh sampai sepuluh hari. Beberapa gejala dapat berlangsung hingga tiga minggu. Pada orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya, pneumonia kadang-kadang berkembang.

Ada lebih dari 200 strain virus yang terlibat dalam penyebab pilek; rhinovirus adalah yang paling umum. Mereka menyebar melalui udara selama kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda-benda di lingkungan diikuti dengan transfer ke mulut atau hidung. Faktor risiko termasuk pergi ke tempat penitipan anak, tidak tidur dengan baik, dan stres psikologis. Gejala sebagian besar karena respon kekebalan tubuh terhadap infeksi daripada kerusakan jaringan oleh virus sendiri. Penderita influenza sering menunjukkan gejala yang sama seperti penderita pilek, meskipun gejala biasanya lebih parah di influenza.

Tidak ada vaksin untuk pilek. Metode utama pencegahan adalah mencuci tangan; tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci; dan menjauh dari orang-orang yang sakit. Beberapa bukti mendukung penggunaan masker wajah. Tidak ada obat untuk pilek, tetapi gejalanya dapat diobati.Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS, nonsteroidal anti-inflammatory drug, NSAID) seperti ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit.Antibiotik tidak boleh digunakan. Bukti tidak mendukung manfaat dari obat batuk.

Pilek adalah penyakit infeksi yang paling sering pada manusia. Rata-rata orang dewasa terkena pilek dua sampai empat kali setahun, sedangkan rata-rata anak bisa terkena enam sampai delapan kali. Pilek terjadi lebih sering pada musim dingin. Infeksi ini telah ada pada manusia sejak zaman kuno.
Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Brochifar?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Brochifar:

Cara Penggunaan Brochifar adalah sebagai berikut:

Tujuan:meredakan gejala flu

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: diminum 3 kali sehari, 1-2 kaplet
  • Anak usia 6-12 tahun: diminum 3 kali sehari, ½ kaplet

Cara Menggunakan

  • Perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau resep dari dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Brochifar dapat menimbulkan efek kantuk. Sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini
  • Jika Anda justru menjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing, hentikan penggunaan obat
  • Anda harus segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila gejala flu tak kunjung berkurang dalam 3 hari

Bagaimana Cara Penyimpanan Brochifar?

Simpan obat batuk ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Brochifar Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Brochifar, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Brochifar?

Jika Anda lupa menggunakan Brochifar, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Brochifar Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Brochifar?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Brochifar yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Brochifar?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Brochifar yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Brochifar yang mungkin terjadi adalah:

  • mengantuk
  • gangguan pencernaan (mual, muntah, diare, dan sembelit)
  • gangguan psikomotor
  • takikardia (denyut jantung lebih tinggi dari nilai normal)
  • aritmia (gangguan irama jantung)
  • palpitasi (jantung berdebar)
  • kerusakan hati (penggunaan dosis bersar dan jangka lama)

Overdosis

Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan gejala:

  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • pucat
  • masalah pada pencernaan glukosa

Apabila mengalami overdosis, penanganan harus dilakukan di rumah sakit oleh dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Brochifar?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Brochifar dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Brochifar pada pasien dengan kondisi:

  • pasien yang sensitif terhadap obat simpatomimetik lain (seperti efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin)
  • penderita gangguan fungsi hati berat
  • penderita hipertensi
  • penderita diabetes melitus
  • pasien dengan gangguan jantung

Apa Saja Interaksi Obat Brochifar?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Brochifar antara lain:

Brochifar bisa menyebabkan krisis hipertensi jika diberikan bersama obat golongan MAOI.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Brochifar?

  • Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini apabila memiliki riwayat alergi dengan zat-zat yang terkandung di dalam Brochifar
  • Hindari penggunaan jika Anda memiliki masalah pada hati, jantung ginjal atau memiliki riwayat penyakit diabetes dan gagal jantung
  • Karena obat ini memberikan efek mengantuk, hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat Anda sedang minum Brochifar
  • Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui
  • Informasikan ke dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius setelah mengonsumsi obat ini

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Brochifar Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Brochifar untuk digunakan oleh wanita hamil:

Brochifar masuk dalam kategori B. Yakni, studi pada binatang tidak menunjukkan obat berisiko berbahaya pada janin.

Namun, studi terhadap wanita hamil masih tidak memadai.

Peringatan Kehamilan

Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi Brochifar saat hamil.

Peringatan Menyusui

Brochifar terdistribusi ke dalam ASI. Informasikan ke dokter apabila Anda membutuhkan obat ini untuk dikonsumsi.

Sekilas Tentang Ifars Pharmaceutical Laboratories
PT. Ifars Pharmaceutical Laboratories adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1974 dan memproduksi berbagai macam obat dengan beberapa varian sediaan seperti solid (tablet, kaplet, dan kapsul), liquid (sirup, suspensi, emulsi, dan suspensi kering), dan produk krim, gel, dan salep. Beberapa produk yang dihasilkan seperti produk beta-laktam untuk memproduksi produk antibiotik, dan sebagainya. Saat ini lebih dari 100 varian produk telah diproduksi oleh perusahaan ini yang cakupan pemasarannya tersebar di seluruh Indonesia. PT. Ifars memiliki fasilitas produksi di Karanganyar, Jawa Tengah.