Brainolin


BRAINOLIN
Kaplet

Apa Kandungan dan Komposisi Brainolin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Brainolin adalah:

:
Tiap kaplet BRAINOLIN 500 mengandung:
Citicoline 500 mg

Tiap kaplet BRAINOLIN 1000 mengandung:
Citicoline 1000 mg

Uraian:
Citicoline merupakan asam nukleat endogen yang sangat murni yang merupakan prekusor phosphatidylcholine, yaitu suatu zat yang sangat penting untuk mempertahankan integritas dan fluiditas membran sel otak. Phosphatidylcholine sangat penting untuk struktur dan fungsi semua sel serta sangat penting untuk menopang kehidupan.

Sekilas Tentang Citicoline Pada Brainolin
Citicoline adalah suatu zat pemberi choline, suatu zat yang dihasilkan dari proses biokimia dalam membran sel. Citicoline secara alami ada di dalam organ tubuh manusia dan hewan. Citicoline akan memberikan choline pada otak untuk menghasilkan phosphatidylcholine dan acetylcholine. Phosphatidylcholine akan digunakan oleh otak untuk membentuk neuron baru sedangkan acetylcholine digunakan untuk memberikan dan menyampaikan sinyal di antara neuron-neuron tadi.

Citicoline biasa dijumpai pada produk suplemen kesehatan. Citicoline berguna untuk meningkatkan daya ingat, kemampuan berpikir, mengurangi risiko kematian yang diakibatkan oleh stroke iskemik, dan meningkatkan fungsi otak pasien pasca serangan stroke. Selain itu zat ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan penglihatan khususnya pada pasien dengan glaukoma. Pada pasien Alzheimer, parkinson, dan bipolar, zat ini diyakini juga memberikan manfaat untuk mengurangi dampaknya.

Efek neuroprotektif yang dimiliki oleh citicoline kemungkinan dihasilkan dari kemampuannya menjaga cardiolopin dan sphingomyelin yang ada dalam membran sel dan meningkatkan sintesa phosphatidylcholine, suatu komponen kimia otak yang berperan penting dalam kerja otak. Kelebihan citicoline dibandingkan dengan sumber cholin yang lain adalah citicoline mudah untuk dicerna di dalam saluran pencernaan, mudah melintasi pembuluh darah, serta kinerjanya lebih cepat dan efektif.

Pemberian zat ini biasanya dilakukan melalui suplemen atau suntikan ke dalam vena (IV) atau injeksi melalui otot. Umumnya penggunaan citicoline tidak menimbulkan efek samping dan dapat ditoleransi dengan sangat baik oleh tubuh manusia hingga dosis 2000 mg per hari. Namun pada mereka yang hipersensitif terhadap citicoline, kemungkinan akan mengalami nyeri perut dan diare.

Zat ini aman untuk digunakan pada anak berusia 1 hingga 13 tahun. Pada wanita hamil belum ada penelitian yang memadai mengenai keamanan penggunaannya.

Brainolin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Brainolin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Brainolin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
Untuk membantu menangani penurunan kemampuan kognitif pada usia lanjut.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Brainolin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Brainolin:

:
500 mg diberikan dua kali sehari atau 1000 mg diberikan sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Brainolin?

:
Tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Brainolin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Brainolin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Brainolin?

Jika Anda lupa menggunakan Brainolin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Brainolin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Brainolin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Brainolin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Brainolin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Brainolin yang mungkin terjadi adalah:

:
Sakit pada perut (epigastric distress), mual, kemerahan pada kulit, sakit kepala dan pusing.

Kemasan, Sediaan, Izin BPOM Brainolin

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Brainolin:

:
BRAINOLIN 500: kotak, 5 strip @ 6 kaplet . POM SD. 081 535 341
BRAINOLIN 1000: Kotak, 5 strip @ 6 kaplet . POM SD. 081 535 351

SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30°C, DI TEMPAT KERING

Apa Nama Perusahaan Produsen Brainolin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Brainolin:


PT Dexa Medica
JI. Bambang Utoyo 138
Palembang-Indonesia

Dipasarkan oleh:
inmark
PHARMACEUTICALS


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.