Peneliti: Obat anti kejang seperti ezogabine kemungkinan mampu digunakan untuk pengobatan depresi


Menurut uji klinis terbaru, obat yang digunakan untuk mengendalikan kondisi kekejangan kemungkinan ampuh untuk digunakan melawan kondisi depresi pada pasien yang tidak bisa ditangani dengan obat antidepresan.

Sekira 18 pasien yang diterapi dengan menggunakan ezogabine (Potiga) suatu obat kejang, depresinya mengalami penurunan sekira 45 persen dan mereka mampu untuk kembali dapat merasakan kebahagiaan, kesenangan serta memiliki peningkatan ketahahan dan kemampuan untuk pulih dari trauma serta keadaan stres yang ekstrim.

Obat seperti ezogabine mungkin relevan untuk pasien depresi yang tidak dapat ditangani menggunakan antidepresan konvensional, hal itu diungkapkan oleh seorang peneliti , Dr James Murrough sebagai direktur program gangguan mood dan kecemasan di Icahn School Of Medicine di Mount Sinai, New York, Amerika Serikat.

Ezogabine mulai disetujui oleh FDA untuk digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 2011, namun setelah itu muncul kekhawatiran bahwa efek sampingnya berdampak pada retina mata yang menyebabkan timbulnya risiko kebutaan. Oleh sebab itu FDA kemudian memerintahkan GlaxoSmithKline selaku produsen ezogabine untuk melakukan studi lebih jauh mengenai keamanan obat itu. Dan setelah dilakukan penelitian lebih jauh, pada tahun 2015, FDA menyatakan bahwa ezogabine tidak membahayakan penglihatan. Namun pada tahun 2017 lalu, GlaxoSmithKline menarik ezogabine (Potiga) dari pasar Amerika Serikat dikarenakan tingkat penjualannya yang tidak baik.

Menurut psikiater, ezogabine efektif untuk melawan depresi dan menurut mereka obat lainnya yang juga menargetkan area otak ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi dikarenakan sekira 15 juta orang di Amerika Serikat menderita depresi, pengobatan dengan obat SSRIs (Selective Serotonine Reuptake Inhibitors) seperti Prozac dan Paxil dirasakan tidak cukup efektif.

Menurut Murrough, penelitian yang dilakukan saat ini sedang berusaha untuk menemukan cara-cara baru untuk mengobati depresi dengan memahami apa yang terjadi di dalam otak ketika seseorang mengalami depresi dan bagaimana kita bisa mengobatinya.

Ezogabine bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas area di otak yang mengontrol potasium (kalium). Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa depresi dapat mengurangi aktivitas saluran kalium dan ezogabine ini akan membantu meningkatkan aktivitasnya, sehingga mengurangi depresi.

Untuk mendapatkan data lebih rinci lagi apakah obat itu bisa digunakan pada manusia, Murrough dan rekan-rekannya memberikan ezogabine ini setiap hari selama 10 minggu pada 18 orang penderita depresi berat. Hasil scan MRI dari para pasien menunjukkan bahwa ezogabine mengaktifkan sistem pada otak yang disebut sebagai reward system sehingga mampu mengurangi depresi secara cukup signifikan. Namun tidak semua pasien berespon terhadap obat itu, kemungkinan juga disebabkan oleh kondisi pasien yang berbeda-beda.

Saat ini peneliti sedang melakukan uji coba yang lebih luas lagi untuk membandingkan pemberian ezogabine dengan plasebo, untuk didapatkan informasi seberapa efektif obat itu dalam pengobatan depresi.

Menurut Victor Fornari, psikiater di Lenox Hill Hospital, diperlukan cara baru untuk mengobati depresi, dan ezogabine ini kemungkinan merupakan suatu cara baru yang dapat dilakukan sebab ditemukan bukti awal bahwa obat yang menargetkan saluran kalium di otak ini efektif menurunkan depresi.

Daftar pustaka:

[bg_collapse view=”button-blue” color=”#fff” expand_text=”Show ” collapse_text=”Hide” ]

  • Anti-convulsant drug significantly reduced major depression symptoms. https://medicalxpress.com/news/2018-11-anti-convulsant-drug-significantly-major-depression.html. Diakses 06 November 2018
  • Anti-Seizure Drug May Help Against Depression. https://www.webmd.com/depression/news/20181101/anti-seizure-drug-may-help-against-depression. Diakses 06 November 2018
  • Anti-Seizure Drug May Be New Weapon Against Depression. https://consumer.healthday.com/mental-health-information-25/depression-news-176/anti-seizure-drug-may-be-new-weapon-against-depression-739168.html. Diakses 06 November 2018

[/bg_collapse]