Bios Life C



Deskripsi Bios Life C

Bios Life C adalah suplemen makanan berbentuk serbuk dan diproduksi oleh Uniticy International Indonesia. Bios Life C mengandung serat, phytosterols, policosanol, ekstrak Chrysanthemum morifolium, vitamin, dan mineral. Bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin, penggunaan suplemen ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi.

Detail Bios Life C


  • Golongan: Suplemen
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Mineral

  • Apa Kandungan dan Komposisi Bios Life C?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bios Life C adalah:

    Serat 3.7 g, Phytosterols 1 g, Policosanol 6 mg, Ekstrak Chrysanthemum morifolium 12,5 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bios Life C?


    Serbuk
  • Satuan Penjualan: Sachet
  • Kemasan: Box, 60 Sachet @ 6,5 gram

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Bios Life C?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bios Life C:

    PT Uniticy International Indonesia

Bios Life C Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bios Life C?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bios Life C adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Bios Life C digunakan untuk membantu mengendalikan selera makan sekaligus memastikan tubuh mendapatkan nutrisi penting; melindungi sel dari kerusakan radikal bebas; menyeimbangkan kolesterol (mengurangi kolesterol jahat/LDL dan meningkatkan kolesterol baik/HDL); membantu mencapai taraf trigliserida yang sehat; menstabilkan gula darah; membantu dalam perawatan diabetes; mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke; membantu kinerja usus besar; mencegah sembelit; meningkatkan fungsi pencernaan yang sehat; mengurangi risiko kanker usus, memungkinkan tubuh membakar lemak sebagai energi; dan membantu mencapai berat badan ideal.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Bios Life C?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bios Life C:

Bios Life C termasuk dalam golongan suplemen, sehingga untuk pembeliannya dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Dosis pemberian: 1 sachet, diminum 1 kali sehari diminum 5-10 sebelum makan atau sesuai dengan arahan dokter.

Saran Penyajian
Campurkan 1 sachet Bios Life C dengan 250 ml air, jus, atau susu.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Bios Life C Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bios Life C, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bios Life C?

Jika Anda lupa menggunakan Bios Life C, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bios Life C Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bios Life C?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Bios Life C yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Bios Life C?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bios Life C yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Bios Life C yang mungkin terjadi adalah:

  • Ketidaknyamanan saluran pencernaan ringan, seperti perut kembung atau buang air besar, selama bulan pertama penggunaan awal akibat peningkatan serapan serat makanan. Jika ketidaknyamanan saluran pencernaan terus berlanjut, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter

Apa Saja Kontraindikasi Bios Life C?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Bios Life C dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Bios Life C pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap salah satu komposisinya.