Bio-Life Carnico Q



Deskripsi Bio-Life Carnico Q

Carnico Q adalah suplemen yang mengandung Ubiquinone dan L-Carnitine. Suplemen ini digunakan untuk membantu memelihara kesehatan jantung. Carnico Q juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti gagal jantung kongestif (CHF), nyeri dada (angina), tekanan darah tinggi dan masalah jantung terkait dengan obat kanker tertentu.

Detail Bio-Life Carnico Q


  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Suplemen dan Terapi Penunjang

  • Apa Kandungan dan Komposisi Bio-Life Carnico Q?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bio-Life Carnico Q adalah:

    Ubiquinone 30 mg, L-Carnitine 500 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bio-Life Carnico Q?


    Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Bio-Life Carnico Q?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bio-Life Carnico Q:

    Bio Life Medilab
Sekilas Tentang L-carnitine (Levocarnitine) Pada Bio-Life Carnico Q
L-carnitine, juga dikenal sebagai carnitine atau levocarnitine, adalah senyawa amonium kuaterner yang dibiosintesis dari asam amino lisin dan metionin. Ini membantu dalam konsumsi dan pembuangan lemak dalam tubuh karena bertanggung jawab untuk pengangkutan asam lemak dari sitosol ke mitokondria. Hal ini sering dijual sebagai suplemen gizi. Karnitin awalnya ditemukan sebagai faktor pertumbuhan ulat tepung dan diberi label vitamin Bt. Karnitin alami adalah L-stereoisomer.

Produksi

Karnitin dibiosintesis di dalam tubuh dari asam amino lisin atau metionin terutama di hati dan ginjal. Vitamin C (asam askorbat) sangat penting untuk sintesis karnitin. Telah berspekulasi bahwa selama pertumbuhan atau kehamilan kebutuhan karnitin dapat melebihi produksi alaminya.

Peran dalam metabolisme asam lemak

Karnitin mengangkut gugus asil rantai panjang dari asam lemak ke dalam matriks mitokondria, sehingga dapat dipecah melalui beta-oksidasi menjadi asetat untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan melalui siklus asam sitrat. Pada beberapa organisme seperti jamur, asetat digunakan dalam siklus glioksilat untuk glukoneogenesis dan pembentukan karbohidrat. Asam lemak harus diaktifkan sebelum mengikat molekul karnitin untuk membentuk asil-karnitin. Asam lemak bebas dalam sitosol terikat dengan ikatan tioester pada koenzim A (CoA). Reaksi ini dikatalisis oleh enzim asil-KoA sintetase lemak dan didorong hingga selesai oleh pirofosfatase anorganik.

Gugus asil pada CoA sekarang dapat ditransfer ke karnitin dan asil-karnitin yang dihasilkan diangkut ke dalam matriks mitokondria. Ini terjadi melalui serangkaian langkah serupa:

  • Asil-KoA terkonjugasi menjadi karnitin oleh karnitin asiltransferase I (palmitoiltransferase) yang terletak di membran luar mitokondria

  • Asil-karnitin diangkut ke dalam oleh translocase karnitin-asilkarnitin

  • Asil-karnitin diubah menjadi asil-KoA oleh karnitin asiltransferase II (palmitoiltransferase) yang terletak di membran mitokondria bagian dalam. Karnitin yang dibebaskan kembali ke sitosol.


Disfungsi proses ini menyebabkan kelainan genetik defisiensi karnitin primer, defisiensi karnitin palmitoiltransferase I, defisiensi karnitin palmitoiltransferase II, dan defisiensi translokase karnitin-asilkarnitin.

Karnitin asiltransferase I mengalami penghambatan alosterik sebagai akibat dari malonil-KoA, zat antara dalam biosintesis asam lemak, untuk mencegah siklus yang sia-sia antara oksidasi beta dan sintesis asam lemak.

Sumber alami

Konsentrasi tertinggi karnitin ditemukan dalam daging merah dan produk susu. Sumber alami lain dari karnitin termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian (misalnya labu, bunga matahari, wijen), kacang-kacangan atau kacang-kacangan (kacang polong, kacang polong, lentil, kacang tanah), sayuran (artichoke, asparagus, bit hijau, brokoli, kubis brussel, collard hijau, bawang putih, sawi, okra, peterseli), buah-buahan (aprikot, pisang), sereal (gandum, jagung, millet, oatmeal, dedak padi, gandum hitam, gandum utuh, dedak gandum, bibit gandum) dan makanan 'kesehatan' lainnya (bee pollen, bir ragi, carob, dan kangkung).








































Product Quantity Carnitine
Beef Steak 3.5 oz 95 mg
Ground Beef 3.5 oz 94 mg
Pork 3.5 oz 27.7 mg
Bacon 3.5 oz 23.3 mg
Cod Fish 3.5 oz  5.6 mg
Chicken Breast 3.5 oz  3.9 mg
American Cheese 3.5 oz  3.7 mg
Ice Cream 3.5 fl oz  3.7 mg
Whole Milk 3.5 fl oz  3.3 mg
Cottage Cheese 3.5 fl oz  1.1 mg
Whole Wheat Bread 3.5 oz  0.36 mg
Asparagus 3.5 oz  0.195 mg
White Bread 3.5 oz  0.147 mg
Macaroni 3.5 oz  0.126 mg
Peanut Butter 3.5 oz  0.083 mg
Rice (cooked) 3.5 oz  0.0449 mg
Eggs 3.5 oz  0.0121 mg
Orange Juice 3.5 fl oz  0.0019 mg


Sumber lain

Sumber lain dapat ditemukan di vitamin yang dijual bebas, minuman energi dan berbagai produk lainnya. Produk yang mengandung L-carnitine tidak dapat dipasarkan sebagai "produk kesehatan alami" di Kanada. Produk dan suplemen L-Carnitine tidak diperbolehkan untuk diimpor ke Kanada (Health Canada).

Efek pada diabetes

L-Carnitine meningkatkan pembuangan glukosa di antara 15 pasien dengan diabetes tipe II dan 20 sukarelawan sehat. Penyimpanan glukosa meningkat antara kedua kelompok, tetapi oksidasi glukosa meningkat hanya pada kelompok diabetes. Akhirnya, penyerapan glukosa meningkat sekitar 8% untuk keduanya.

Bio-Life Carnico Q Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bio-Life Carnico Q?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bio-Life Carnico Q adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Carnico Q digunakan untuk membantu menjaga kesehatan jantung.

Sekilas tentang nutrisi jantung
Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung dan menjalani pola hidup sehat dapat membuat kita terhindar dari risiko terkena penyakit jantung. Pada saat uang bersamaan, risiko kematian akibat penyakit jantung pun akan berkurang. Selain mengonsumsi makanan sehat untuk jantung, yang tidak kalah penting adalah menghindari makanan siap saji dan serba instan.

Makanan cepat saji yang kaya kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyumbatan saluran darah yang dapat berujung kepada serangan jantung. Demi menghindari risiko terkena penyakit jantung, kita tentu perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok. Salah satu pola hidup sehat yang dapat kita jalani adalah mengonsumsi makanan sehat untuk jantung.

Lantas, apa saja makanan yang dimaksud?

Untuk menyehatkan jantung dan membantunya bekerja dengan kuat, senyawa fitonutrien yang terdapat pada sayur dan buah bisa bermanfaat. Senyawa ini membantu melindungi tumbuhan dari kuman, jamur, dan hama pengganggu. Sedangkan bagi manusia, senyawa ini dapat membantu tubuh bekerja dengan baik.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung fitonutrien.

1. Kacang

Perbanyak makan kacang, misalnya kacang merah, hingga tiga cangkir seminggu. Selain kaya akan fitonutrien yang baik untuk jantung, kacang-kacangan juga kaya akan kandungan serat dan air yang membuat kita cepat kenyang. Kondisi ini tentu membantu kita untuk tidak mengonsumsi lebih banyak kalori. Di samping itu, kacang-kacangan juga kaya antioksidan yang berperan mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas sebagai penyebab kanker, penyakit Parkinson, dan Alzheimer.

2. Biji-bijian utuh

Mengonsumsi biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, atau jagung sebagai sumber utama karbohidrat, dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Misalnya, penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan obesitas. Hal ini karena biji-bijian tersebut mengandung protein, serat, antioksidan, vitamin B, dan mineral. Mineral yang dimaksud adalah zat besi, zinc, dan magnesium.

3. Apel

Mengonsumsi 1-2 apel per hari diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Apel efektif mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu mengatur gula darah. Hal ini karena terjadi karena selain mengandung fitonutrien, apel juga mengandung senyawa lain yang baik untuk jantung, yaitu epicatechin. Zat ini adalah senyawa yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.

4. Bawang putih

Bawang putih diketahui tidak memengaruhi tekanan darah, sehingga dapat sering dikonsumsi. Bawang putih juga dapat menggantikan garam untuk menambah rasa gurih pada makanan. Hal ini baik untuk kesehatan jantung, karena makin banyak konsumsi garam akan makin tinggi risiko terkena tekanan darah tinggi, yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

5. Anggur

Manfaat anggur diduga berpotensi mencegah penyakit jantung dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ini karena buah anggur mengandung serat dan flavonoid yang baik untuk mencegah kerusakan jantung.

6. Buah beri

Ragam buah beri seperti bluberi, stroberi, rasberi, dan blackberry dapat dijadikan camilan sehat. Buah beri yang kaya akan serat dan antioksidan diduga mampu mengurangi peluang terjadinya serangan jantung. Selain itu, rasa manis dalam buah beri tidak memicu diabetes. Meski demikian, penelitian mengenai efek buah beri dalam melindungi kesehatan jantung masih perlu dikaji lebih lanjut.

7. Teh hijau

Berdasarkan hasil penelitian, mereka yang meminum lebih dari lima cangkir teh hijau dalam sehari memiliki risiko sekitar 25 persen lebih rendah mengalami kematian akibat serangan jantung dan stroke.Namun, berhati-hatilah dalam mengonsumsi teh hijau. Minum lebih dari lima cangkir teh hijau tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit batu ginjal. Oleh karena itu, jika mengonsumsi banyak teh hijau, perbanyak juga konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi dan agar sistem kemih tetap lancar.

Selain mengonsumsi makanan sehat untuk jantung, sebaiknya batasi asupan garam tidak lebih dari 5-6 gram per hari atau setara dengan 2000-2400 mg sodium (natrium) per hari. Sedangkan bagi orang yang memiliki risiko penyakit jantung, konsumsi sodium maksimal adalah 1.500 mg. Kita juga perlu olahraga secara rutin, dan menghindari merokok agar tubuh sehat, dan jantung senantiasa kuat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Sekilas tentang penyakit jantung
Penyakit jantung umumnya adalah setiap gangguan yang mempengaruhi jantung. Kadang-kadang istilah “penyakit jantung” digunakan secara sempit sebagai sinonim untuk penyakit arteri koroner. Penyakit jantung dalam arti luas mencakup berbagai jenis penyakit jantung, seperti angina, aritmia, penyakit jantung kongenital, penyakit arteri koroner, kardiomiopati dilatasi, serangan jantung (infark miokard), gagal jantung, kardiomiopati hipertrofik, regurgitasi mitral, prolaps katup mitral, dan stenosis paru.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Bio-Life Carnico Q?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bio-Life Carnico Q:

Cara Penggunaan Carnico Q adalah sebagai berikut:

Anjuran minum: 1 kaplet, diminum 1 kali sehari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bio-Life Carnico Q?


Simpan ditempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Bio-Life Carnico Q Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bio-Life Carnico Q, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bio-Life Carnico Q?

Jika Anda lupa menggunakan Bio-Life Carnico Q, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bio-Life Carnico Q Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bio-Life Carnico Q?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Bio-Life Carnico Q yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Bio-Life Carnico Q?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bio-Life Carnico Q yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan.

Apa Saja Kontraindikasi Bio-Life Carnico Q?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Bio-Life Carnico Q dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam produk.