Baby Care



Deskripsi Baby Care

Baby Care adalah sediaan salep yang diproduksi oleh Tunggal Idaman Abdi. Baby Care mengandung zat aktif Dexpanthenol, zat aktif ini adalah analog alkohol dari asam D-pantotenat yang berguna untuk membantu mengobati infeksi kulit.

Detail Baby Care


  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Kulit

  • Apa Kandungan dan Komposisi Baby Care?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Baby Care adalah:

    Dexpanthenol 50 mg/g

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Baby Care?


    Salep
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Box, Tube @ 20 Gram

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Baby Care?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Baby Care:

    Tunggal Idaman Abdi
Sekilas Tentang Dexpanthenol Pada Baby Care
Dexpanthenol adalah suatu bentuk alkohol turunan pantothenic acid, suatu komponen vitamin B kompleks dan komponen esensial bagi fungsi epitel. Dexpanthenol ini secara enzimatik dibelah menjadi pantothenic acid yang merupakan suatu komponen esensial dari Koenzim A untuk metabolisme protein pada epitel.

Karena memiliki tingkat penetrasi dan konsentrasi internal yang baik maka ia banyak digunakan dalam berbagai macam produk topikal seperti salep dan lotion untuk perawatan berbagai macam kondisi dermatologis seperti untuk menghilangkan rasa gatal, kulit kering, kulit kasar dan bersisik, iritasi, kulit terbakar akibat terapi radiasi, dan mempercepat penyembuhan kulit. Dexpanthenol akan meningkatkan proliferasi fibroblast dan mempercepat epitalisasi ulang dalam proses penyembuhan. Lebih jauh ia bertindak sebagai pelindung topikal, pelembab, dan antiinflamasi.

Selain dicampurkan dalam produk salep dan lotion, dexpanthenol juga tersedia dalam sediaan injeksi untuk pencegahan kemungkinan ileus paralitik setelah operasi atau pembedahan.

Dexpanthenol memiliki ciri larut dalam air dan alkohol, namun tidak larut dalam lemak dan zat lain yang berbasis minyak. Dexpanthenol siap untuk dikonversi menjadi pantothenic acid dan secara luas didistribusikan pada jaringan tubuh terutama sebagai koenzim A. Konsentrasi tinggi ditemukan pada liver, kelenjar adrenal, jantung, dan ginjal. Dexpanthenol diekskresikan melalui urin dan feses. Belum diketahui dengan pasti apakah dexpanthenol aman untuk digunakan oleh wanita hamil dan menyusui.

Baby Care Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Baby Care?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Baby Care adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Baby Care digunakan untuk pengobatan tambahan untuk ruam popok, luka ringan, kulit kering, terbakar sinar matahari, iritasi kulit.

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Baby Care?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Baby Care:

Penggunaan Baby Care: oleskan 1-3 kali sehari, hanya digunakan untuk bagian luar.

Bagaimana Cara Penyimpanan Baby Care?


Simpan pada suhu ruangan antara 20-25°C dan jauhkan dari sinar matahari langsung.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Baby Care Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Baby Care, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Baby Care?

Jika Anda lupa menggunakan Baby Care, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Baby Care Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Baby Care?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Baby Care yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Baby Care?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Baby Care yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Baby Care, antara lain reaksi hipersensitivitas atau alergi.

Apa Saja Kontraindikasi Baby Care?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Baby Care dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Baby Care pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif
  • Hemofilia atau gangguan proses pembekuan darah

Overdosis

  • Penggunaan Baby Care yang melebihi dosis yang diresepkan akan menimbulkan gejala, seperti kulit kemerahan, infeksi kulit yang semakin parah
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan terapi suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional)