Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Apolar & Apolar-N?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Apolar & Apolar-N adalah:Apolar Tiap gram mengandung Desonid 0.5 mg. Apolar-N Tiap gram mengandung : Desonid 0.5 mg & Neomisin Sulfat 5 mg
Desonide adalah nama generik dari kortikosteroid topikal potensi rendah yang telah tersedia sejak tahun 1970-an. Hal ini terutama digunakan untuk mengobati dermatitis atopik (eksim), dermatitis seboroik, dan dermatitis kontak pada orang dewasa dan anak-anak dan memiliki profil keamanan yang cukup baik dan tersedia sebagai krim, salep, lotion, dan, sejak, 19 September 2006, sebagai foam dengan nama dagang Verdeso Foam.
Apolar & Apolar-N Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Apolar & Apolar-N?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Apolar & Apolar-N adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Dermatitis, dermatitis atopik, dermatitis kontak dan berbagai jenis dermatitis yang lain, Psoriasis,Kaligata (urtikaria), Pruritus ani, dan vulvae.
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis. Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Apolar & Apolar-N?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Apolar & Apolar-N:
Oleskan tipis Apolar atau Apolar-N krim pada daerah luka secara merata dua atau tiga kali sehari.
Kemasan, Sediaan, dan Harga Apolar & Apolar-N
Apolar krim tersedia dalam tube berisi 10 gram.
Apolar-N krim tersedia dalam tube berisi 10 gram
Deskripsi
Apolar mengandung Desonid yang berkhasiat anti inflamasi, anti alergi, dan anti pruritik.
Apolar krim tidak berwarna dan tidak berbau serta secara kosmetik dapat diterima.
Apolar-N krim adalah obat pilihan untuk kelainan kulit yang disebabkan oleh alergi, radang dan gatal yang terinfeksi maupun yang cenderung terinfeksi.
Apolar-N krim mengandung desonid, suatu kortikosteroid baru dengan khasiat anti radang dan anti alergi yang kuat. Neomisin merupakan antibiotika berspektrum luas terhadap kebanyakan kuman gram positif maupun Gram negatif.
Apolar-N krim sangat sesuai untuk pemakaian topikal pada pengobatan kelainan kulit yang terinfeksi. Pada pengobatan luka bakar yang terinfeksi Apolar-N krim memberikan hasil yang sangat baik dalam mencegah terjadinya parut.
Apolar-N krim tidak berwarna dan tidak berbau serta secara kosmetik dapat diterima.
Apa Nama Perusahaan Produsen Apolar & Apolar-N?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Apolar & Apolar-N:Actavis
Actavis adalah perusahaan farmasi global yang dirikan pada 1983 oleh Allen Chao, Ph.D dan David Hsia, Ph.D yang awalnya melakukan pengembangan obat dengan skala kecil. Modal awal perusahaan didapat dari keluarga dan rekan pendiri dan lokasi awalnya hanya berupa area kecil yang disewa di Libertyville, Illinois, Amerika Serikat. Seiring dengan perkembangan perusahaan, Actavis memindahkan area produksinya ke tempat yang lebih luas sekira 190 meter persegi di Corona, California dan memulai produksi produk obat generik di lokasi ini. Di awal tahun 1993, perusahaan ini melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di NASDAQ kemudian mencatatkannya juga ke bursa saham NYSE. Di periode tahun 2000 hingga 2009 perusahaan ini mengakuisisi beberapa perusahaan farmasi seperti Schein Pharmaceutical, Andrx Corporation, Arrow Group, dan lain-lain. Pada 2011 perusahaan memindahkan kantor pusatnya dari Corona ke Parsippany, New Jersey. Pada November 2012, Watson Pharmaceutical mengakuisisi Actavis Group. Untuk operasional global, nama Actavis tetap dipertahankan. Dan ditahun 2013, Actavis mengakuisisi perusahaan farmasi Irlandia, Warner Chilcott PLC dan dengan ini perusahaan merubah namanya menjadi Actavis PLC dan membuka kantor pusat baru di Irlandia dengan tetap mempertahankan kantor pusat yang ada di New Jersey. Setahun kemudian Actavis mengakuisisi Allergan Inc, perusahaan yang memproduksi Botox hingga kemudian Actavis PLC berubah namanya menjadi Allergan PLC namun perusahaan tetap menggunakan nama Actavis untuk operasional global. Pada Juli 2015 Teva Pharmaceutical mengakuisisi divisi generik Allergan PLC. Actavis memiliki lokasi produksi di 40 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Actavis Indonesia. Jangkauan pemasaran produk Actavis mencapai hingga 100 negara. |