Antasida Doen


ANTASIDA DOEN
Suspensi, Tablet Kunyah

antasida doen

Apa Kandungan dan Komposisi Antasida Doen?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Antasida Doen adalah:


Suspensi
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung :
Alluminium Hidroksida : 200 mg
Magnesium Hidroksida : 200 mg

Tablet Kunyah
Alluminium Hidroksida : 200 mg
Magnesium Hidroksida : 200 mg

CARA KERJA OBAT
Kombinasi Alluminium Hidroksida dengan Magnesium Hidroksida merupakan antasid yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri ulu hati akibat  iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang.
Disamping itu , efek laksatif dari Magnesium Hidroksida  akan mengurangi efek  konstipasi dari Alluminium Hidroksida.

Antasida Doen Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Antasida Doen?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Antasida Doen adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak usus duabelas jari dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, perasaan penuh pada lambung.

Apa Saja Kontraindikasi Antasida Doen?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Antasida Doen dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Penderita yang hipersensitif terhadap Alluminium dan Magnesium.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Antasida Doen Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Antasida Doen, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Antasida Doen?

Jika Anda lupa menggunakan Antasida Doen, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Antasida Doen Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Antasida Doen?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Antasida Doen yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Antasida Doen?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Antasida Doen yang mungkin terjadi adalah:


Konstipasi, diare, mual, muntah.

Apa saja Perhatian Penggunaan Antasida Doen?


Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia ( peningkatan kadar magnesium dalam darah ).
Tidak dianjurkan digunakan terus menerus lebih dari 2 minggu kecuali atas petunjuk dokter.
Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti simetidin atau antibiotika tetrasiklin, harap diberikan dengan selang waktu 1-2 jam.
Tidak dianjurkan diberikan pada anak umur dibawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter, karena biasanya kurang jelas penyebabnya.
Hati-hati pemberian pada penderita diet rendah fosfor karena pada pemakaian lama dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah.

Apa Saja Interaksi Obat Antasida Doen?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Antasida Doen antara lain:


Mengurangi absorpsi tetrasiklin dan simetidin oral.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Antasida Doen?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Antasida Doen:


Diminum 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur.
Untuk suspensi : kocok dahulu sebelum dipakai.
Untuk tablet : sebaiknya dikunyah dahulu.
Dewasa : 1-2 sendok teh atau 1-2 tablet , 3-4 kali sehari.
Anak-anak 6-12 tahun : 1/2; – 1 sendok teh atau 1/2; -1 tablet , 3-4 kali sehari.


Izin, Kemasan & Sediaan Antasida Doen


Antasida Doen suspensi :
Botol dengan isi bersih 60 ml
No.Reg.: GBL9922229733A1

Antasida Doen tablet kunyah :
Dus isi 10 blister @ 10 tablet / Het : Rp. 2.187 per blister
No.Reg.: GBL9922227963A2

PENYIMPANAN
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.

Dibuat oleh :
PT SANBE FARMA
Bandung-Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel tentang Antasida Doen di blog INFORMASI OBAT-OBATAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :



Suka artikel ini? Bagikan :

Powered by Farmasi-id.com