Amantadine


Amantadine merupakan antivirus yang berguna sebagai profilaktik. Obat ini juga bekerja dengan menggangu pelepasan virion baru.

Mekanisme kerja amantadine sebagai obat antiparkinson. .

Selama 10 hari Dosis . Karena efeknya lebih cepat. Pengobata terutama berguna untuk pasien beresiko tinggi yang belum divaksinasi atau selama epidemi. karena terbukti memiliki efek embriotoksik dan teratogenik pada tikus. P[ada individu dengan infeksi influenza A. misalnya halusinasi dan kejang. Kontraindikasi Efek Samping Obat Sebagian besar berhubungan dengan SSP. amantadine dapat digunakan sebagai suplemen vaksinasi. Digunakan hati-hati pada wanita hamil dan menyusui. misalnya. Obat harus diberikan hati-hati pada pasien dengan masalah psikiatrik. biasanya dua minggu pada orang dewasa sehat. Dosis dan Bentuk Sediaan Amantadine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup untuk penggunaan oral (2). obat-obat ini 7090% efektif mencegah infeksi jika pengobatan dimulai pada waktu paparan terhadap virus. sehingga memberikan proteksi sampai respon antibodi terjadi. maka obat ini digunakan jika diinginkan efek yang cepat. Efek antiparkinson dari amantadine disebabkaan oleh stimulasi pelepasan dopamin dari ujung saraf atau blokade dari reuptake Dopamin di ujung saraf. Amantadine meperkuat efek levodopa dan antikolinergika (adisi).Indikasi Pencegahan dan terapi awal infeksi virus influenza A(2) Efektif hannya pada virus influenza. tapi jauh lebih lemah. Efek yang lebh berat pernah dilaporkan. amantadine memperlambat lamanya penyakit dan keparahan gejala sistemik jika dimulai dalam 48 jam pertama setelah pemaparan virus. Tidak ada gangguan respon imun pada vaksin influenza A. aterosklerosis otak. Amantadine digunakan sebagai monoterapi atau dikombiunasid engan obat-obat parkinson lainnya. yakni sesudah 2-3 hari.untuk tujuan profilaktik dan pengobatan influenza Amantadine diberikan dalam dosis 200 mg perhari (2 kali 100 mg kapsul ). Kegiatannya meliputi Levodopa. pusing dan ataksia. gangguan ginjal atau epilepsi. efektivitasnya langsung berhubungan dengan pemberian obat yang relatif terhadap infeksi. Gejala neurologik ringan termasuk insomnia. bicara tidak jelas. jantung berdebar. iritasi lambung.

Amantadine diberikan 1 kali sehari 100 mg dalam bentuk Hcl atau Sulfat. kesulitan berkemih. Mycek. Departemen Farmakologi and Terapeutik.c Sebagai obat parkinson. 5.. Obat-Obat Penting. Penerbit ITKategori B: Bandung. 3. nanar. dikeluarkan melalui urinedan dapat menumpuk sampai batas toksik pada pasien dengan gagal ginjal Interaksi Obat (5) Amantadine-antikolinergika (4) Dapat menimbulkan efek samping secara berlebihan. dosis ditingkatkan menjadi 2 kalis ehari 100 mg dan maksimal 400 mg sehari. Elex Media Komputindo: Jakarta.amantadin harus diturunkan pada pasien dengan insufisiensi ginjal. Color Atlas of Pharmacology. FK UI: Jakarta. pusing. 4. Richard. 2007. Diberikan setelah makan. di atas usia 65 tahun 1 dd 100 mg p. sedini mungkin setelah kontak dengan virus. Farmakologi dan Terapi. Philadelphia : Lippincotts Williams and Wilkins 2. Daftar Pustaka 1. dkk. penglihatan kabur. Farmakokinetik Amantadine mudah terabsorbsi secara oral dan tersebar ke seluruh tubuh dan mudah menembus ke SSP. Lullman`s dkk. Interaksi Obat. tidak dimetabolisme secara luas. Farmakologi Ulasan Bergambar 2nd edition. mungkin psikosis. Mary J. 1989. Thieme : Jerman. mulut kering. Diberikan setelah makan pagi: setelah 1 minggu. . sembelit. Sehingga. Tjay. Harkness. 2007. Tan Hoan dan Kirana Rahardja.