Alfabio


Apa Kandungan dan Komposisi Alfabio?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Alfabio adalah:

Methyl salisilat, Eugenol, Sitronela, Minyak kayu putih, Jintan hitam dan Cengkeh

Sekilas Tentang Methyl Salicylate Pada Alfabio
Metil salisilat (minyak wintergreen) adalah bahan kimia yang berbau seperti wintergreen. Ini digunakan dalam banyak produk bebas, termasuk krim sakit otot. Metil salisilat berkhasiat analgesik yang tersedia dalam obat-obatan bebas (OTC) yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan pada tubuh dan otot serta nyeri sendi yang terkait dengan sakit punggung, radang sendi, ketegangan, keseleo, dan memar. Metil salisilat dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (mis., Krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.
Sekilas Tentang Eugenol Pada Alfabio
Eugenol (C10H12O2) adalah guaiakol tersubstitusi rantai alil, yaitu 2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Eugenol adalah anggota kelas senyawa kimia alilbenzena. Eugenol merupakan cairan berminyak kuning pucat yang diekstraksi dari minyak esensial tertentu terutama dari minyak cengkeh, pala, kayu manis, dan daun salam. Ini sedikit larut dalam air dan larut dalam pelarut organik. Ini memiliki aroma yang menyenangkan, pedas, seperti cengkeh.

Penggunaan

Eugenol digunakan dalam wewangian, perasa, minyak esensial dan dalam pengobatan sebagai antiseptik dan anestesi lokal. Ini adalah bahan utama dalam rokok kretek (cengkeh) Indonesia. Itu digunakan dalam produksi isoeugenol untuk pembuatan vanilin, meskipun kebanyakan vanilin sekarang diproduksi dari fenol atau dari lignin.

Ketika dicampur dengan seng oksida, bentuk seng oksida eugenol yang memiliki aplikasi restoratif dan prostodontik dalam kedokteran gigi.

Turunan eugenol atau turunan metoksifenol dalam klasifikasi yang lebih luas digunakan dalam wewangian dan penyedap. Mereka digunakan dalam merumuskan atraktan serangga dan peredam UV, analgesik, biosida dan antiseptik. Mereka juga digunakan dalam pembuatan stabilisator dan antioksidan untuk plastik dan karet. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengembangkan turunan eugenol untuk injeksi intravena, toksisitas propanidid dan G.29.505 pada pasien manusia tidak dapat diterima. Minyak cengkeh semakin populer sebagai obat bius untuk digunakan pada ikan akuarium.

Ini adalah salah satu dari banyak senyawa yang menarik bagi jantan dari berbagai spesies lebah anggrek, yang tampaknya mengumpulkan bahan kimia untuk mensintesis feromon; biasanya digunakan sebagai umpan untuk menarik dan mengumpulkan lebah ini untuk dipelajari.

Toksisitas

Overdosis mungkin terjadi, menyebabkan berbagai gejala mulai dari darah dalam urin pasien, hingga kejang-kejang, diare, mual, tidak sadar, pusing, atau detak jantung yang cepat. Eugenol dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi dengan kulit.

Informasi kesehatan dan keselamatan

Eugenol harus dihindari oleh orang-orang dengan alergi parfum.
Sekilas Tentang Oleum Eucalypti Pada Alfabio
Oleum eucalypti merupakan minyak yang di dapat dari hasil penyulingan daun segar Eucalyptus Globulus, Labill (N.O Myrtaceae) ataupun spesies Eucalyptus lainnya. Minyak ini memiliki kandungan cineol yng banyak dan sedikit phellandrene. Ciri oleum eucalypti adalah warnanya kuning muda, tidak kental, dengan aroma camphoraceous yang segar dan memiliki rasa sedikit pedas namun dingin.

Berikut adalah beberapa manfaat oleum eucalypti:

  • Membentuk dan memperkuat tulang dan gigi

  • Membantu menjaga struktur rangka dan fungsinya

  • Menjaga kerja jantung tetap sehat

  • Berperan penting dalam kontraksi dan relaksasi otot

  • Terlibat dalam proses pembekuan darah

Sekilas Tentang Nigella Sativa (Jinten Hitam) Pada Alfabio
Tanaman jintan hitam (nigella sativa/habatussaudah) adalah tanaman rempah yang sering kita jumpai berada di sekitar kita. Dalam bahasa inggris tanaman jintan hitam mempunyai nama black seed atau black cumin. Asal usul tanaman jintan hitam menurut sejarah berasal dari Mediterania (seputar Laut Tengah), sebelum tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tanaman ini sudah terkenal sejak dulu karena di percaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman jinten hitam mengandung betakaroten yang mengandung kandungan pro vitamin A, kalsium, zat besi, sodium, minyak atsiri, lemak, dan delapan asam amino esensial. Beriktu adalah beberapa manfaat dari jintan hitam ini:

  • Menghangatkan badan

  • Mengobati sakit perut

  • Menyembuhkan radang selaput lendir

  • Bermanfaat sebagai obat keracunan

  • Menyembuhkan penyakit asma, bronkitis dan penyakit pernapasan lainnya

  • Berkhasiat sebagai obat alergi

  • Mengatasi gangguan tidur dan stres

  • Memperlancar keluarnya ASI

  • Meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan kanker, virus aids, hiv, dan tumor

  • Meningkatkan fungsi otak seperti kecerdasan, meningkatkan daya ingat, relativitas sel otak untuk mencegah kepikunan

Alfabio Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Alfabio?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Alfabio adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Alfabio digunakan untuk membantu meredakan nyeri otot, nyeri sendi, memar, keseleo, pegal linu, meredakan hidung tersumbat dan pijat relaksasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Alfabio Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Alfabio, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Alfabio?

Jika Anda lupa menggunakan Alfabio, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Alfabio Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Alfabio?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Alfabio yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Alfabio?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Alfabio yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin dapat timbul selama penggunaan Alfabio yaitu kulit kering, ruam dan gatal.

Apa Saja Kontraindikasi Alfabio?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Alfabio dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komposisi dalam Alfabio.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Alfabio?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Alfabio:

Aturan penggunaan: oleskan tipis-tipis dan pijat secara perlahan pada daerah yang sakit.

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Alfabio

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Alfabio:

  • QD151713331, Dus, pot plastik @ 20 gram
  • QD151713321, Dus, tube @ 20 gram

Bagaimana Cara Penyimpanan Alfabio?

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Apa Nama Perusahaan Produsen Alfabio?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Alfabio:

PT Pharos Indonesia

Pharos merupakan suatu perusahaan farmasi besar di Indonesia yang didirikan pada 30 September 1971 oleh Drs. Eddie Lembong Apt. Nama Pharos sendiri diambil dari nama suatu mercusuar di Alexandria, Mesir. Perusahaan ini bergerak di banyak lini usaha sehingga membentuk sekira 17 perusahaan yang masing-masing perusahaan berfokus pada lini usahanya masing-masing. Semua perusahaan itu bergabung dalam suatu group usaha bernama Pharos Group. Beberapa perusahaan itu seperti Faratu Medika Laboratories (industri kosmetik), Century Franchisindo Utama (franchise apotek Century), Nutrindo Jaya Abadi (marketing produk farmasi), dan lain-lain.

Pharos memiliki banyak produk terkenal dan jangkauan pemasarannya telah meluas hingga ke negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina, bahkan fasilitas produknya selain di Indonesia juga telah ada di Singapura dan Vietnam. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan juga sertifikat ISO 9001/2000.