Adenosylcobalamin


Deskrispi dan Indikasi

Adenosylcobalamin merupakan vitamin B12 aktif, larut dalam air dan digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk terapi defisiensi vitamin B12 atau pernicious anemia, stomatitis, dengan kondisi seperti depresi, serangan panik, dan kecemasan. Adenosylcobalamin juga dikenal dengan sebutan cobamide atau dibencozide.

Apa Saja Kontraindikasi Adenosylcobalamin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Adenosylcobalamin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Alergi terhadap adenosylcobalamin.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Adenosylcobalamin?

Adenosylcobalamin diberikan secara oral sebelum atau sesudah makan. Biasanya tersedia dalam bentuk kombinasi dengan suplemen lainnya. Obat dalam bentuk lozenges harus dibiarkan larut di dalam mulut.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Adenosylcobalamin?

Pasien dengan gangguan usus, sindrome malabsorbsi vitamin B12, maupun pasien yang telah menjalani operasi pangangkatan organ usus yang mungkin tidak dapat menyerap vitamin B12. Tes darah diperlukan sebelum maupun sesudah beberapa bulan pengobatan untuk mendokumentasikan efek pengobatan.

Sampaikan pada dokter jika Anda mengalami:

  • Gangguan fungsi ginjal atau hati
  • Defisiensi besi dan asam folat bersama dengan defisiensi vitamin B1
  • Penyakit Leber
  • Wanita hamil dan menyusui

Apa Saja Interaksi Obat Adenosylcobalamin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Adenosylcobalamin antara lain:

Adenosylcobalaim mungkin akan berinteraksi dengan:

  • Chloramphenicol
  • Methotrexate
  • Pyrimethamine
  • Cholestyramine
  • Colchicine
  • Heavy alcohol intake


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Adenosylcobalamin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Adenosylcobalamin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Adenosylcobalamin?

Jika Anda lupa menggunakan Adenosylcobalamin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Adenosylcobalamin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Adenosylcobalamin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Adenosylcobalamin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Adenosylcobalamin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Adenosylcobalamin yang mungkin terjadi adalah:

Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaaan adenosylcobalamin seperti:

  • Umum: Demam, kadar potassium darah rendah
  • Reaksi alergi: Ruam, gatal, bengkak di bawah kulit, syok anafilaktik
  • Traktus pencernaan: Diare ringan ringan, mual, muntah
  • Sistem saraf: Kesemutan dan mati rasa, sakit kepala, pusing
  • Darah: Polycythemia vera (peningkatan produksi sel darah merah oleh sumsum tulang)
  • Jantung: Gagal jantung kongestif, tekanan darah rendah, penumpukan cairan di paru-paru
  • Mata: Masalah penglihatan

Bentuk Sediaan

Tablet

Bagaimana Cara Penyimpanan Adenosylcobalamin?

  • Lindungi dari sinar dan panas
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Nama Brand 

Adcob-CF, Adenofer, Adenomin, Adenosyl, Adenosyl-OD, Adenoxyl-HB, Adimin, Afroz Tab, Ahb-15, Alphaneuron, Benfinuron Forte, Binifol, Bioimmune, Bredium-XT, Cadeno-ZF, Complete-12, Elnerve-FE, Ep-Iron Fol, Fifa-AD, HB-4, Hemacor, I-Best, Imax Forte, Insiron-AD, Iorag-XT Cap, Irofol-AZ, Ironup, Liquiron-XT, Lycozone, Monocobal-AD, Multoxid, Natfer, Novomine-AD, Orovit, Orovit-Max, Ovules, Pentaneuron-OD, Redfed-XT, Rejunuron-OD, Saferoz-XT, Sonadyn-AF, Terofolaz, Toxy, Two B.