Adderall

by

Deskripsi

Adderall mengandung kombinasi amphetamine dan dextroamphetamine. Amphetamine dan dextroamphetamine adalah stimulan sistem saraf pusat yang mempengaruhi komposisi kimia di otak dan saraf yang berkontribusi terhadap hiperaktif dan kontrol impuls.

kandungan

Amphetamine, Dextroamphetamine.

Adderall Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Adderall?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Adderall adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu mengobati Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan narkolepsi.

Apa Saja Kontraindikasi Adderall?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Adderall dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Arteriosklerosis lanjut, penyakit kardiovaskular simtomatik, sedang sampai parah hipertensi, hipertiroidisme, hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap amina simpatomimetik, glaukoma
  • Agitasi
  • Pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat terlarang
  • Selama atau dalam 14 hari setelah pemberian inhibitor monoamine oxidase (krisis hipertensi dapat terjadi)


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Adderall Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Adderall, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Adderall?

Jika Anda lupa menggunakan Adderall, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Adderall Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Adderall?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Adderall yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Adderall?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Adderall yang mungkin terjadi adalah:

yang Mungkin Muncul

  • Gejala alergi: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Tanda-tanda masalah jantung – nyeri dada, sulit bernapas, merasa seperti Anda mungkin pingsan
  • Tanda-tanda psikosis – halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata), masalah perilaku baru, agresi, permusuhan, paranoia
  • Tanda-tanda masalah sirkulasi – mati rasa, rasa sakit, perasaan dingin, luka yang tidak dapat dijelaskan, atau perubahan warna kulit (penampilan pucat, merah, atau biru) di jari tangan atau jari kaki
  • Kejang (kejang)
  • Otot berkedut (tics)
  • perubahan dalam penglihatan
  • Gejala sindrom serotonin, seperti: agitasi, halusinasi, demam, berkeringat, menggigil, denyut jantung cepat, kekakuan otot, kedutan, kehilangan koordinasi, mual, muntah, atau diare
  • Adderall dapat mempengaruhi pertumbuhan pada anak-anak. Beritahu dokter Anda jika anak Anda tidak tumbuh pada tingkat normal saat menggunakan obat ini
  • Sakit perut, kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Perubahan mood, merasa gugup
  • Denyut jantung cepat
  • Sakit kepala, pusing
  • Masalah tidur (insomnia); atau
  • Mulut kering

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Adderall?

  • Stimulan dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan kematian mendadak pada orang-orang tertentu. Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki keadaan berikut ini:
    • Masalah jantung atau kelainan jantung bawaan
    • Tekanan darah tinggi; atau
    • Riwayat keluarga penyakit jantung atau kematian mendadak
  • Untuk memastikan Adderall aman untuk Anda, beritahu dokter Anda jika Anda atau siapa pun yang pernah keluarga Anda miliki keadaan berikut ini:
    • Depresi, penyakit jiwa, gangguan bipolar, psikosis, atau pikiran atau tindakan bunuh diri
    • Motorik (otot berkedut) atau sindrom Tourette
    • Kejang atau epilepsi
    • Tes gelombang otak abnormal (EEG); atau
    • Masalah sirkulasi darah di tangan atau kaki
  • Menggunakan Adderall selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat lahir rendah, atau gejala penarikan pada bayi yang baru lahir. Beritahu dokter Anda jika Anda hamil atau berencana untuk hamil
  • Amphetamine dan dextroamphetamine bisa masuk ke dalam ASI dan bisa membahayakan bayi yang sedang menyusui
  • Adderall tidak disetujui untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia kurang dari 6 tahun

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Adderall?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Adderall:

Dosis Dewasa Biasa Adderall untuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD):

IR:

  • Dosis awal: 5 mg oral 1 atau 2 kali sehari
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dengan penambahan 5 mg pada interval mingguan sampai mendapat respons optimal
  • Dosis maksimum: Hanya dalam kasus yang jarang terjadi, dibutuhkan lebih dari 40 mg per hari

XR:

Pasien memulai pengobatan untuk pertama kalinya atau beralih dari pengobatan lain:

  • Dosis awal: 20 mg per oral sekali sehari

Catatan:

IR: Dosis pertama harus diberikan saat terbangun; 1 sampai 2 dosis tambahan harus diberikan pada interval 4 sampai 6 jam.
Jika memungkinkan, pemberian obat harus segera terputus untuk menentukan apakah terapi lanjutan diperlukan.

Gunakan: Sebagai bagian dari program pengobatan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Dosis Biasa Adderall untuk Narkolepsi:

IR:

  • Dosis awal: 10 mg per oral dalam dosis terbagi
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dengan penambahan 10 mg pada interval mingguan sampai diperoleh respons yang optimal

Catatan:

  • Dosis pertama harus diberikan saat terbangun; 1 sampai 2 dosis tambahan harus diberikan pada interval 4 sampai 6 jam
  • Dosis biasa adalah 5 sampai 60 mg per hari dalam dosis terbagi, tergantung pada respons pasien secara individu
  • Dosis harus dikurangi jika mengganggu efek samping (mis., Insomnia, anoreksia) muncul

Penggunaan: Perawatan narkolepsi

Dosis Pediatri Adderall untuk Attention Deficit Disorder pada Pediatri:

IR:

Umur 3 sampai 5 tahun:

  • Dosis awal: 2,5 mg per oral per hari
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat ditingkatkan dengan penambahan 2,5 mg pada interval mingguan sampai diperoleh respons yang optimal

Usia 6 sampai 17 tahun:

  • Dosis awal: 5 mg oral 1 atau 2 kali sehari
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dengan penambahan 5 mg pada interval mingguan sampai mendapat respons optimal
  • Dosis maksimum: Hanya dalam kasus yang jarang terjadi, dibutuhkan lebih dari 40 mg per hari

XR:

Usia 6 sampai 12 tahun (mulai perawatan untuk pertama kalinya atau beralih dari pengobatan lain):

  • Dosis awal: 5 atau 10 mg per oral sekali sehari di pagi hari
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dalam 5 sampai 10 mg secara bertahap pada interval mingguan
  • Dosis maksimum: 30 mg / hari

Usia 13 sampai 17 Tahun (mulai perawatan untuk pertama kalinya atau beralih dari pengobatan lain):

  • Dosis awal: 10 mg per oral sekali sehari
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat ditingkatkan menjadi 20 mg / hari setelah satu minggu jika gejalanya tidak terkontrol dengan baik
  • Dosis maksimum: 30 mg / hari

Catatan:

  • IR: Dosis pertama harus diberikan saat terbangun; 1 sampai 2 dosis tambahan harus diberikan pada interval 4 sampai 6 jam
  • Jika memungkinkan, pemberian obat harus segera terputus untuk menentukan apakah terapi lanjutan diperlukan

Penggunaan: Sebagai bagian dari program pengobatan total Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Dosis Biasa Adderall untuk Narkolepsi Pada Pediatri:

IR:

Usia 6 sampai 11 tahun:

  • Dosis awal: 5 mg per hari oral dalam dosis terbagi
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dengan penambahan 5 mg pada interval mingguan sampai mendapat respons optimal

Usia 12 Tahun ke atas:

  • Dosis awal: 10 mg per oral dalam dosis terbagi
  • Dosis perawatan: Dosis harian dapat dinaikkan dengan penambahan 10 mg pada interval mingguan sampai diperoleh respons yang optimal

Catatan

  • Dosis pertama harus diberikan saat terbangun; 1 sampai 2 dosis tambahan harus diberikan pada interval 4 sampai 6 jam
  • Dosis biasa adalah 5 sampai 60 mg per hari dalam dosis terbagi, tergantung pada respons pasien secara individu
  • Dosis harus dikurangi jika mengganggu efek samping (mis., Insomnia, anoreksia) muncul
  • Narcolepsy jarang terjadi pada anak di bawah usia 12 tahun

Penggunaan: Perawatan narkolepsi

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Adderall?

Tablet 5, 7,5 10, 12,5, 15, 20, 30 mg

Bagaimana Cara Penyimpanan Adderall?

Simpan pada suhu 20° sampai 25°C

Apa Nama Perusahaan Produsen Adderall?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Adderall:

Teva Select Brands, North Wales, PA 19454

Division of Teva Pharmaceuticals USA, Inc.